Subang, KPonline – Tenda juang PUK SPAI FSPMI PT. Perikanan Indonesia Subang di halaman luar PT. Perikanan Indonesia masih berdiri terkait Persoalan PHK Sepihak antara PT. Perikanan Indonesia dengan puluhan pekerjanya masih belum selesai juga sampai saat ini. Kamis (11/7/24).
Geram dengan tindakan perusahaan, yang telah mem PHK pekerjanya melalui pesan Whats Up secara sepihak, kemudian para pekerja kompak mendirikan tenda perjuangan hingga saat ini.
Tenda Juang atau tenda perjuangan ini merupakan bagian dari cara para buruh FSPMI dalam memperjuangkan nasibnya setelah dilakukan pemecatan sepihak.
Sekretaris Jendral DPP FSPMI Sabilar Rosyad, S.H bersama Pengurus PP FSPMI, KC FSPMI Subang dan PC SPAI FSPMI Subang dengan tegas mendukung perjuangan para buruh yang terkena PHK menuntut kejelasan nasib dan kepada seluruh anggota PUK untuk tetap semangat terus berjuang di tenda juang.
“Tenda Juang yang didirikan sampai sekarang agar selalu di jaga dan di rawat oleh seluruh anggota, selain tempat perjuangan untuk mendapatkan yang terbaik di harapkan juga perjuangan yang di lakukan bisa bermanfaat bagi orang lain seperti Hadist Riwayat Ahmad ‘Khoirunnas Afauhum Linnas ‘ Sebaik baiknya Manusia adalah yang paling berrmanpaat bagi manusia ” Pungkasnya Sabilar Rosyad
Hal itu disampaikan saat menyambangi langsung lokasi tenda juang di depan perusahaan PT. Perikanan Indonesia, Kamis (11/7/2024.
Tuntutan dasar mereka hanya satu, yakni ingin dipekerjakan kembali di perusahaan PT. Perikanan Indonesia seperti yang di sampaikan Dimas Bahrudin Ketua PUK SPAI FSPMI PT. Perikanan Indonesia saat di tenda juang.
“Kami ingin di pekerjakan kembali, Kami akan tetap berjuang bersama anggota sampai ada kejelasan yang pasti bahwa kami bisa di pekerjakan kembali di PT. Perikanan Indonesia”, ucap Dimas Bahrudin Ketua PUK SPAI FSPMI PT. Perikanan Indonesia saat di temui Crew Koran Perdjoeangan Subang.
