Bekasi, KPonline – Mantan Deputi Manajer Factory PT. Marsol Abadi Indonesia yang beralamat di Kawasan Industri EJIP pasca pensiun beberapa tahun yang lalu, Sutrisno ternyata masih aktif sebagai sekertaris Jenderal GIATPI.
Saat dikonfirmasi Koran Perdjoeangan di rumahnya Taman Sentosa Cikarang, ia bercerita banyak terkait aktifnya dalam organisasi Gabungan Industri Aneka Tenun Plastik Indonesia (GIATPI).
Kepada Media Perdjoeangan ia menceritakan asal muasal GIATPI, sebelum berubah nama menjadi GIATPI bahwa organisasi tersebut bernama GKPI (Gabungan Industri Karung Plastik Indonesia) dengan jumlah anggota 8 perusahaan yang semuanya berlokasi di pulau Jawa.
Menurutnya pendiri GKPI antara lain : Effendi Poespohandojo, JB Titiheru, R. Tjipto, Achmad Soemarsono, Lukman, Hoo Lion Tiauw, dengan pengurus periode pertama dipimpin oleh Effendi Poespohandojo dan JB Titiheru.
“Pada tanggal 15 Mei 1985 atas persetujuan anggota GKPI dirubah menjadi GIATPI (Gabungan Industri Aneka Tenun Plastik Indonesia) dengan penambahan jumlah anggota menjadi 15 perusahaan,” ungkapnya, Sabtu (4/2/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan sampai saat ini jumlah anggota GIATPI telah diperluas menjadi 50 anggota produsen dan 7 anggota luar biasa yang merupakan stakeholder dari industri aneka tenun plastik.
Produk yang dihasilkan oleh anggota produsen antara lain :
– Karung Plastik (Woven Bag) dengan berbagai varian produk
– Jumbo Bag (FIBC)
– Kantong semen (Cement Bag)
– Mesh Bag
– Terpal (Tarpaulin)
– Plastik Tenun Lembaran (Woven Sheet/Cloth)
“Produk-produk anggota GIATPI salah satunya PT.Marsol Abadi Indonesia merupakan salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi Nasional, yang dibutuhkan pada sektor pertanian, industri kimia, industri semen, pertambangan dan industri makanan,” jelas Sutrisno.
Sutrisno yang merupakan mantan Deputi Manager Factory PT. Marsol Abadi Indonesia sampai saat ini masih aktif sebagai sekretaris Jenderal GIATPI periode 2021 – 2024. “Pasca pensiun dari Marsol saya aktif di GIATPI dan terpilih sebagai Sekretaris Jenderal GIATPI dalam Munas GIATPI XV di Kota Solo,” katanya.
Pria asal Surabaya ini memang terkenal sebagai salah satu mantan pimpinan PT. Marsol Abadi Indonesia yang sampai saat ini masih menjalin hubungan baik dengan para karyawan PT. Marsol Abadi Indonesia. (Yanto)