Bekasi, KPonline – Nurmubin atau lebih dikenal dengan Mubin Weah adalah Sekretaris Umum Pimpinan Pusat SPAI FSPMI, juga sekaligus Pengurus Pimpinan Cabang SPAI FSPMI Bekasi Bidang Organisasi dan Pendidikan. Nurmubin menjelaskan akan pentingnya Public Speaking bagi SPAI FSPMI.
Berikut ini rangkuman penuturannya, disela sela kegiatan pelatihan Public Speaking untuk PUK SPAI FSPMI Bekasi, pada hari Sabtu (26/01/2019).
Setiap orang memiliki kemampuan untuk berbicara didepan orang banyak, namun ketika seseorang diminta untuk tampil berbicara didepan umum, akan mengalami demam panggung, dan cara penyampaian kurang meyakinkan sehingga mengakibatkan persepsi audiens tidak sebagaimana yang diharapkan.
Salah satu metode agar bagaimana caranya setiap orang mampu berbicara di depan orang banyak secara baik dan benar adalah melalui pelatihan Public Speaking.
Secara pengertian Public Speaking adalah sebagai kemampuan berbicara dengan baik di hadapan orang banyak.
Pemahaman Public Speaking tidak semudah yang kita bayangkan karena kemampuan berbicara di depan umum itu mencakup banyak sekali aspek, bukan hanya sebatas berbicara, akan tetapi selain tentang bagaimana caranya berbicara, serta yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana menguasai materi maupun metode yang akan disampaikan.
Dalam konsep Hubungan Industrial, kompetensi dalam komunikasi baik itu secara lisan, maupun secara tertulis dan teknik dalam berbicara dan mendengar merupakan syarat bagi kesuksesan, baik untuk kesuksesan secara personal maupun kesuksesan sesuai dengan tujuan Organisasi.
Kemampuan dan keahlian dalam berkomunikasi sangat penting dalam menyampaikan, mendapatkan dan mempertahankan pendapat, ide, gagasan dan argumentasi dengan pihak lain, baik dalam proses hubungan industrial, bipartite, perundingan, negosiasi atau bahkan dalam proses melakukan loby.
Kemampuan untuk melakukan public speaking adalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, termasuk pemimpin dalam organisasi Serikat Pekerja, karena seorang pemimpin harus memiliki kekuatan dan pengaruh, yang salah satu dari pengaruh tersebut dapat tersebar, dengan cara berkomunikasi dan berbicara secara langsung dengan para bawahannya. (Ahmad)