Jakarta, KPonline – Indonesia kini berada di persimpangan jalan menuju transformasi energi yang adil dan berkelanjutan. Dengan tantangan perubahan iklim dan kebutuhan untuk mengurangi emisi karbon, transisi menuju energi yang lebih bersih menjadi keharusan. Namun, proses ini tidak boleh hanya berfokus pada lingkungan, tetapi juga harus mempertimbangkan dampak terhadap tenaga kerja dan masyarakat luas.
Dalam konteks inilah, KSBSI bersama KSPI menyelenggarakan workshop yang menjadi bagian dari program IKI JET Indonesia. Workshop ini diselenggarakan di Hotel Balairung, Jakarta, pada Jumat (23/8).
Pada kegiatan ini, para pemimpin serikat pekerja berkumpul dalam sebuah workshop untuk berdiskusi mengenai transisi energi yang adil. Dengan diskusi yang intensif, para peserta bertukar pandangan dan mengidentifikasi tantangan serta peluang yang muncul dalam transisi energi di Indonesia. Selain itu, peserta juga berbagi masukan dan ide-ide inovatif untuk memastikan keterlibatan lebih lanjut dalam proses ini.
Workshop ini dirancang untuk mendukung proses transisi energi di Indonesia dengan cara yang inklusif. Tujuan kegiatan ini adalah menciptakan pemahaman yang mendalam mengenai tantangan dan peluang yang muncul dalam transisi energi, khususnya dalam konteks Indonesia. Dengan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, kegiatan ini bertujuan untuk menjembatani kepentingan berbagai pihak dan memastikan bahwa keputusan yang diambil mencerminkan kepentingan bersama.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pekerja melalui pelatihan dan pendidikan. Dengan pelatihan ini, pekerja diharapkan dapat lebih siap menghadapi perubahan yang terjadi di sektor energi, serta memiliki keterampilan yang diperlukan untuk beradaptasi dengan teknologi dan sistem baru.
Identifikasi tantangan menjadi langkah penting dalam kegiatan ini. Tantangan yang dihadapi dalam proses transisi energi, baik dari segi kebijakan, ekonomi, maupun sosial, perlu diidentifikasi dengan jelas agar dapat dirumuskan strategi yang tepat dalam mengatasinya. Kegiatan ini juga mengedepankan perumusan kebijakan yang inklusif dan adil. Kebijakan yang dihasilkan diharapkan tidak hanya fokus pada pengurangan emisi karbon, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan pekerja dan masyarakat yang terdampak.
Salah satu target utama dari workshop ini adalah memastikan bahwa klausul just transition dimasukkan dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di industri batubara. Ini menjadi langkah konkret untuk melindungi hak-hak pekerja di tengah perubahan besar dalam sektor energi, serta memastikan bahwa transisi menuju energi yang lebih bersih tetap adil bagi seluruh pihak yang terlibat, terutama bagi para pekerja yang paling terdampak oleh perubahan ini.
