Pasuruan,KPonline – Sebagai rangkaian MUSNIK (Musyawarah Unit Kerja) PUK SPAMK FSPMI PT Jatim Autocomp Indonesia yang ke 6 maka pada hari Selasa hingga Rabu 21 – 22 Mei 2024 adalah jadwal bagi anggota untuk melakukan pencontrengan calon Ketua PUK Periode 2024 – 2027.
Panitia MUSNIK memilih Kantin PT JAI sebagai “TPS” karena mudah dijangkau dan mampu menampung 2160 anggota yang akan melakukan pencontrengan surat suara.
Waktu yang ditentukan untuk mengikuti pesta demokrasi ini adalah pukul 16.15 – 19.30 WIB bagi anggota yang masuk kerja Shift 1 dan Shift 2.
Terdapat 10 kandidat yang muncul dalam penjaringan calon Ketua diantaranya adalah :
- Wahyu Dwi Hariyanto (Exim)
- Fiky Fajarianto (QA)
- Hari Yunita Sari (QA)
- Maman Sumarlin (QA)
- Miskan (MTC)
- Memed Hermanto (MTC)
- M Nurin Nazid (MTC)
- Satya Agung T (QA)
- Tedi Iswantara (MTC)
10.Widi Sasongko (QA)
Para kandidat ini telah memenuhi syarat seperti yang telah diatur dalam AD/ART organisasi dimana salah satu syaratnya adalah pernah menjabat sebagai pengurus PUK PT JAI selama dua periode.
Antusiasme anggota jelas terlihat, terbukti dari panjangnya antrean di meja-meja registrasi yang dibagi berdasarkan NIK (nomor induk karyawan).
Ketika sudah mendapatkan Surat Suara maka anggota Memilih Calon Ketua dengan mencontreng pada kolom yang sudah disediakan.
Semangat dan kinerja Panitia Musnik juga tidak kalah dengan para anggota, dengan ribuan pemilih, mereka terlihat kompak, saling berkolaborasi, menyambut dan mengarahkan pemilih agar proses pencontrengan ini berjalan lancar.
Sebagai informasi bahwa PUK SPAMK FSPMI PT JAI telah berusia 15 Tahun, sejak bergabung pada 2008 lalu dan periode kepengurusan terakhir adalah masa bakti 2021 – 2024.
Penasaran dengan hasilnya ?
Siapa yang akan memimpin PUK besar di Jawa Timur ini di periode 2024 -2027 ?
Menurut Ketua Tim Organizing Committee, Nur Cahyono, “agar menjadi kejutan maka hasil penghitungan suara akan diumumkan pada agenda puncak yang akan dilaksanakan pada 8-9 Juni 2024 mendatang di Vanda Gardenia Hotel Trawas Mojokerto”.
(Ika Helmi Sumita – Kontributor Pasuruan )
