Jakarta, KPonline -Dalam diskusi pembukaan Seminar Nasional Kebangsaan yang dilaksanakan di Gedoeng Djoeang ’45 Cikini Jakarta, pada pembicara yang pertama menghadirkan Salamudin Daeng yang berbicara mengenai Kebangsaan Indonesia saat ini. Kebangsaan Indonesia yang ternyata sangat fundamental dalam membangun sebuah negara.
Dan pembicara selanjutnya adalah Prof. Yudi Haryono yang merupakan salah seorang dosen pengajar di Universitas Indonesia. Beliau mengkritisi ketidak hadiran negara dan akademisi didalam menengahi dan memberikan solusi dalam kesemrawutan dan gurita permasalahan yang sedang terjadi saat ini.
“Negara adalah Panitia Kesejahteraan bagi rakyat dalam menikmati hidup ini” terang Yudi Haryono dihadapan ratusan hadirin yang menghadiri Seminar Nasional Kebangsaan. Hal ini cukup menarik untuk kita simak, betapa negara ternyata memang tidak mampu dalam mengelola negara ini. Karena oligarki yang menggerogoti negara yang terjadi saat ini, sudah tidak mampu dihalau dan dihadang gerakannya oleh negara. Negara seakan-akan sudah tidak berdaya, bagaimana dengan rakyat yang sudah semenjak lahir memang tidak mempunyai kekuatan apapun.
Sehingga kelemahan rakyat banyak, seharusnya diakumulasi agar terciptanya sebuah kekuatan besar yang baru untuk melawan kekuatan imperialisme, kerakusan kolonialisme dan oligarki yang terus menguasi segala bidang, terlebih-lebih bidang politik yang sangat krusial dalam menentukan kebijakan politik dan aturan yang bersifat politis. (Rinto)