Sempat Dihadang Polisi, Akhirnya Buruh Cilegon Tiba di Kantor Gubernur Banten

Sempat Dihadang Polisi, Akhirnya Buruh Cilegon Tiba di Kantor Gubernur Banten

Serang, KPonline – Pergerakan serikat buruh/serikat pekerja di Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraannya saat ini masih sangat masif. Terlebih dalam penghujung tahun adalah waktu untuk menentukan upah Minimum baik di tingkat provinsi maupun kota/Kabupaten.

Hari ini, Selasa 17 Desember 2024 buruh Banten yang berafilisai kepada Aliansi Buruh Banten Bersatu yang menjadi motor pergerakan buruh Cilegon,Serang dan tangerang melakukan aksi pengawalan rekomendasi SK Gub. Banten mengenai UMK /UMSK tahun 2025.

Bacaan Lainnya

Aksi buruh cilegon dimulai dengan menjemput anggota yang berada dikawasan industri krakatau dengan menggunakan mobil komando (Mokom), ada 3 mokom yang hari ini turun kejalan mengawal aksi ini.
Mokom dari FSPKEP, Mokom KSPSI, dan mokom FSPMI.

Aksi dipimpin oleh korda garda metal kota Cilegon Ismail beserta komando dari mokom lainnya. Sembari menyampaikan tuntutan dan maksud dari aksi buruh hari ini ismail pun memberikan instruksi kepada masa aksi untuk tetap satu komando agar aksi buruh tetap berjalan damai.

Sesampainya di jalan raya serang, tepat nya di pertigaan lotte mall jalur arah ke kota serang tidak boleh dilalui oleh polisi. Dan masa aksi diarahkan untuk belok ke arah jalur dalam.

Sempat terjadi ketegangan karena masa aksi tetap memaksa masuk melalui jalur kota.

Akhirnya dengan diberikan arahan serta kesepakatan bersama masa aksi melanjutkan perjalanan dengan dikawal polisi melalui jalur dalam dan sampai di KP3B pukul 16.30 WIB.

Seperti yang sudah diketahui kenaikan UMK untuk kota Cilegon sebesar 6.5% dari UMK tahun 2024. Dan kenaikan UMSK Cilegon sebesar 2.5% untuk sektor 1.

Semoga rekomendasi kenaikan UMK dan UMSK yang sudah di tanda tangani walikota Cilegon tidak berubah sampai menjadi SK Gubernur Banten. Harap salah satu peserta aksi hari ini.

Pos terkait