Bantul,KPonline – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul kembali melakukan pemberangkatan tenaga kerja ke luar daerah, yaitu Batam, Kepulauan Riau.
Program pemberangkatan Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) tersebut sempat dihentikan karena pandemi COVID-19.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Perluasan Kerja, dan Transmigrasi Disnakertrans Kabupaten Bantul, Yanatun Yunadiana, mengatakan AKAD mulai dilakukan kembali pada akhir Februari 2021 lalu. Dengan jumlah tenaga kerja sekitar 18 orang.
“Tahun ini sudah ada pemberangkatan dua kali, akhir Februari dan awal Maret 2021. Ada 18 tenaga kerja dengan penempatan kerja di Batam,”katanya, Selasa (16/03/2021).
Ia menyebut tenaga kerja yang paling banyak dibutuhkan adalah lulusan SMK dengan jurusan Teknik Elektro. Sebab perkembangan industri mulai kembali bangkit.
“Lulusan SMK teknik otomotif di Bantul ada banyak sekali. Sektor industri juga mulai menggeliat, sehingga kebutuhan tenaga kerja juga semakin bertambah,”lanjutnya di kutip dari tribun jogja
Yanatun menambahkan untuk sementara pemberangkatan tenaga kerja masih sebatas antar daerah.
Pihaknya belum memberangkatkan tenaga kerja ke luar negeri.
Berdasarkan data 2020, Disnakertrans Bantul telah menempatkan 2.556 tenaga kerja, terbanyak antar kerja lokal (AKL) atau perusahaan Bantul berjumlah 2.481 orang.
Sementara untuk AKAD dengan tujuan Batam berjumlah 52 orang, dan antar kerja antar negara (AKAN) hanya 23 orang.
“Jika tidak ada pandemi, kebutuhan tenaga kerja terbanyak di luar negeri dari Bantul didominasi ke negara Malaysia,”tambahnya. (*)
