London,KPonline – Kongres Serikat Buruh di Inggris telah menganjurkan perusahaan untuk mengizinkan jam kerja yang fleksibel selama turnamen Piala Dunia 2018 berlangsung. Sehingga para karyawan yang merupakan penggemar tidak ketinggalan perkembangan pertandingan.
Badan tersebut telah mengeluarkan daftar lima saran untuk para pemimpin perusahaan. Diantaranya, termasuk bekerja dari rumah dan memungkinkan staf mengambil cuti tahunan untuk menyaksikan pertandingan.
Sekretaris Jenderal Kongres Serikat Buruh, Frances O’Grady, mengungkapkan bahwa Piala Dunia adalah acara olahraga yang penting. Jutaan pekerja di seluruh Inggris ingin mendukung tim nasionalnya.
“Turnamen seperti ini bisa menjadi sangat bagus untuk membangun persahabatan di tempat kerja, dengan rekan-rekan yang menghabiskan waktu bersama,” kata Frances O’Grady dilansir dari Independent UK.
Namun, para pekerja tidak akan mendapatkan waktu liburnya, jika mereka mengajukan permintaan mendekati hari pengajuan tersebut. Mereka tetap harus memberi tahu atasannya beberapa minggu sebelumnya.
Jadi jika pekerja ingin mengambil cuti selama dua pekan, mereka harus memberi tahu atasannya setidaknya empat pekan sebelumnya. Hal ini untuk menghindari hasil pekerjaan yang tertunda ataupun tidak selesai dengan baik jika pekerja mengambil waktu libur.
Selain itu, serikat pekerja juga merekomendasikan kemungkinan staf untuk menonton pertandingan Piala Dunia di tempat kerja mereka. Badan serikat pekerja yang mewakili 5,6 juta pekerja itu mengklaim bahwa banyak sekali penggemar yang akan melewatkan pertandingannya di siang hari. Bahkan, beberapa pekerja yang di malam hari juga dapat melewatkan pertandingan tersebut.
Oleh karena itu, selain fleksibilitas waktu untuk menonton pertandingan, pengajuan cuti tahunan untuk menonton, atau penyediaan fasilitas untuk menonton bersama di kantor juga menjadi anjuran Badan Serikat Buruh. Dengan tujuan, setiap orang di duni, termasuk para pekerja, dapat merasakan euforia Piala Dunia.