Serikat Pekerja dan Manajemen PT. TSI Gelar Bipartit Terkait Beberapa Permasalahan di Perusahaan

Serikat Pekerja dan Manajemen PT. TSI Gelar Bipartit Terkait Beberapa Permasalahan di Perusahaan

Morowali, KPonline – Pengurus PUK SPL FSPMI dan Pimpinan PT Tsingsan Steel Indonesia melakukan bipartit terkait penyakit akibat kerja (PAK) yang dialami salah satu anggota serikat pekerja pada Jumat , 21 Maret 2025.

Dalam kesempatan ini ketua PUK SPL FSPMI PT. TSI, M.Arabi Seniman menyampaikan terkait salah satu anggota yang terpapar penyakit akibat kerja (PAK) yaitu saudara Lukas Dola, agar bisa di tinjau kembali.

“Sekiranya perlu ditinjau kembali agar yang bersangkutan bisa mendapatkan hak perawatan yang lebih baik sampai sembuh,” ungkap Arabi.

Sementara pihak pengusaha menanggapi hal tersebut meminta agar bersabar sambil menunggu hasil MCU untuk mengetahui apakah karyawan tersebut masih terpapar penyakit akibat kerja yaitu Hepatitis B.

Jika dari MCU karyawan tersebut masih terpapar maka pihak pimpinan PT TSI akan melakukan tindakan-tindakan agar karyawan mendapatkan hak pengobatan, perawatan sampai betul-betul sembuh sesuai permintaan Pengurus PUK.

Karyawan bersangkutan akan diberikan haknya tanpa sedikit pun dikurangi sehingga bisa melakukan pengobatan sampai dengan sembuh dan bisa melakukan aktivitas kerja kembali.

Selain terkait penyakit akibat kerja Bipartit juga membahas penundaan absensi kehadiran atas nama Muthalib karena kecelakaan kerja, dalam kesempatan ini pengurus PUK SPL FSPMI meminta agar penundaan absensi kehadiran dihentikan dan untuk di lakukan absen kehadiran secara normal. “Karena jika absensi dihentikan akan berdampak dan merugikan anggota kami untuk mendapatkan hak upah yang terima,” ungkap Arabi.

Menanggapi hal ini pihak pimpinan PT TSI ,
akan berkordinasi dengan bagian absensi kehadiran agar ditinjau kembali sehingga karyawan tersebut tidak dirugikan.

Selanjutnya terkait status karyawan Indonesia khususnya PT TSI untuk di evaluasi Karena info yang beredar bahwasanya karyawan Tiongkok sudah beralih ke PT baru yaitu PT QUIZING.

“Kami pengurus meminta untuk melakukan kordinasi karena ini sudah tidak sesuai regulasi, kalau pun ada hubungan kerja antara PT TSI, PT PMMI dan PT QUIZING, itu adalah bagian dari kerja sama yang selalu sejalan. Hal ini kami minta agar hubungan industrial sesuai regulasi, Kami juga minta penjelasan apakah PT TSI sudah beralih ke PT.Quizing atau masih PT. TSI?” tanya Arabi.

Terkait hal tersebut pimpinan PT TSI akan berkordinasi dengan pimpinan PT PMMI Dan PT QUIZING untuk memperjelas sehingga tidak ada berita simpang siur.

Penulis : Syukmin Syah Putra Sultra
Editor : Yanto
Foto : Syukmin Syah