Serikat Pekerja di Kawasan IMIP Bersatu Perjuangkan Perjanjian Kerja Bersama

Serikat Pekerja di Kawasan IMIP Bersatu Perjuangkan Perjanjian Kerja Bersama

Morowali, KPonline – Sejak pertengahan bulan Agustus 2023, Perjanjian Kerja Bersama (PKB) menjadi topik hangat dalam diskusi para pimpinan serikat pekerja di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPL FSPMI) bersama serikat Pekerja SPN, FPE, SPIM, SMIP, SBSI dan FSPNI memutuskan dan menyepakati tata tertib, tak hanya sampai disitu para pimpinan serikat pekerja menyusun draft Perjanjian Kerja Bersama (PKB) untuk dirundingkan bersama pihak Indonesia morowali Industrial park (IMIP) nantinya.

Perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) sedang berlangsung hari ini, 4 September hingga 11 September 2023 bertempat di hotel Arthama Makassar, Sulawesi Selatan.

Informasi yang diterima dari ketua PUK SPL FSPMI PT.ITSS, Abdul Rahman, pembahasan draft PKB tersebut berjalan dengan sangat alot antara pihak pengusaha dan pihak serikat. Bahkan unsur serikat hampir terpecah belah.

“Patut untuk diapresiasi beberapa hari diskusi dan perdebatan di forum perundingan dapat bersepakat beberapa pasal, ini pertemuan yang terberat pasalnya beban moral dan tanggung jawab kami unsur serikat lebih berat daripada unsur pengusaha,” kata Abdul Rahman.

“Perundingan ini merupakan pengalaman pertama sebagai pencetus terbentuknya PKB dikawasan IMIP, apapun hasilnya tentu akan sangat jauh dari kata sempurna, maka saya meminta do’a dan support agar proses perundingan berjalan dengan baik,” lanjutnya.

Sementara ketua PUK SPL FSPMI PT TSI, Muhammad Arabi Seniman, berharap agar seluruh buruh kawasan IMIP terus mendoakan perjuangan kami dalam perundingan PKB.

“Kami akan terus berjuang mempertahankan apa yang menjadi kepentingan buruh, tidak ada kata lelah untuk kepentingan buruh,” ujarnya.

Serikat pekerja sudah melakukan investigasi dan evaluasi, secara kualitatif, wawancara secara acak sebelum kami hadir disini, oleh sebab itu pasal-pasal dalam draf penyusunan PKB nanti tidak cendrung mengadopsi dari sumber pemerintah saja, draft pkb yang dirundingkan ataupun hasil final PKB setidaknya 50 : 50.

“Support dan do’a buruh kawasan IMIP sangat penting untuk kami, kehadiran doa saudara -saudara merupakan senjata ketidakmustahilan menjadi nyata. Mari bangun kekeluargaan dan solidaritas, demi terwujudnya harmonisasi dalam kawasan, serikat lahir dari buruh dan untuk buruh,” pungkas M. Arabi Seniman.

Penulis : M.Ali Fata
Editor : Yanto