Serikat Pekerja Dirikan Tenda Perjuangan di Depan Kantor PT United Tractors Semen Gresik

Serikat Pekerja Dirikan Tenda Perjuangan di Depan Kantor PT United Tractors Semen Gresik

Tuban KPonline – Pimpinan Unit Kerja PUK SPAI FSPMI Persatuan Pekerja PT. Semen Indonesia (PPPTSI) mendirikan tenda perjuangan di depan gerbang utama PT. United Tractors Semen Gresik (UTSG) yang beralamatkan di Jalan Raya Kerek Sumberejo, Sumberarum, Tuban. Kamis, (19/4).

Aksi ini merupakan bentuk protes atas kebuntuan dalam serangkaian proses mediasi antara serikat pekerja dan PT. UTSG selaku pemberi kerja.

Bacaan Lainnya

Persoalan ini berawal dari berakhirnya masa kontrak Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) antara para pekerja Driver JPA dan PT. Selogiri Makmur yang secara resmi berakhir pada 30 April 2025. Menyusul hal tersebut, komunikasi intensif terus dilakukan oleh PUK PPPTSI dengan PT. UTSG sebagai perusahaan yang memberikan pekerjaan melalui vendor.

Upaya mediasi pertama digelar pada Senin (14/4/2025) di kantor PT. UTSG, namun tidak menghasilkan kesepakatan. Kedua belah pihak kemudian sepakat untuk melanjutkan mediasi pada Kamis (17/4/2025).

Namun, sebelum mediasi lanjutan berlangsung, pada Selasa (15/4/2025), PT. Selogiri Makmur secara sepihak mengeluarkan surat pemutusan hubungan kerja terhadap para pekerja Driver JPA. Langkah tersebut menimbulkan pertanyaan serius dan menambah ketegangan di tengah proses negosiasi.

Mediasi kedua yang berlangsung pada Kamis (17/4/2025) pukul 13.00 hingga 17.00 WIB, dan kembali menemui jalan buntu. Pihak pekerja menilai PT. UTSG belum menunjukkan komitmen yang jelas dalam menjamin keberlanjutan kerja serta menjaga tingkat kesejahteraan yang selama ini mereka peroleh.

Merespon kebuntuan yang terus berulang dalam proses mediasi, para pekerja yang tergabung dalam SPAI FSPMI PUK PPPTSI akhirnya mendirikan tenda juang di depan gerbang utama PT. UTSG.

Tenda tersebut tidak hanya menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakpastian nasib para pekerja (Driver JPA), tetapi juga menjadi pusat konsolidasi perjuangan dan solidaritas antar pekerja, bahkan PUK lain FSPMI kabupaten Tuban .

Aksi ini menunjukkan keseriusan serikat pekerja dalam menuntut tanggung jawab PT. UTSG sebagai pemberi kerja atas keberlangsungan pekerjaan dan kesejahteraan anggotanya.

Hingga saat ini, belum tercapai kesepakatan antara pekerja dan PT. UTSG terkait jaminan kelanjutan kerja dan perlindungan atas kesejahteraan para Driver JPA.

Aksi pendirian tenda juang ini juga menjadi simbol keteguhan pekerja dalam menuntut keadilan dan kepastian hukum atas nasib mereka. PUK PPPTSI menegaskan bahwa perjuangan akan terus berlanjut hingga ada kejelasan dari pihak perusahaan.

Pos terkait