Serikat Pekerja FSPMI PT. Kiyokuni Indonesia Gelar Rapat Kerja di Puncak Bogor

Serikat Pekerja FSPMI PT. Kiyokuni Indonesia Gelar Rapat Kerja di Puncak Bogor

Bogor, KPonline – Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Elektronik Elektrik (PUK SPEE) FSPMI PT. Kiyokuni Indonesia menggelar Rapat Kerja Unit Kerja Ke 2 (Rakernik) yang dilaksanakan selama 2 hari (18-19/1/2025) bertempat di Panoramic Highliand Sukamakmur, Puncak 2, Bogor.

Dengan mengusung tema ‘Mari Kita Wujudkan Organisasi yang Lebih Baik’ agenda ini dihadiri kurang lebih 31 peserta serta di hadiri tamu undangan perwakilan Pimpinan Cabang SPEE FSPMI Kab/Kota Bekasi.

Pada rakernik kali ini membahas beberapa agenda penting terkait evaluasi program kerja sebelumnya, program kerja ( Proker ) untuk berikutnya, Laporan Keuangan dan Rencana strategis.

Di mulai pukul 14.00 WIB acara Rakernik 2 diawali dengan pembacaan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars FSPMI dilanjutkan sambutan yang pertama oleh Reptiana selaku Ketua Panitia, ” bahwasanya acara ini adalah simbol dan bentuk penguatan organisasi serta dalam rakernik ini kita bisa saling menanggapi setiap laporan serta kesempatan untuk membuat Program Kerja ( Proker ) kedepan, ” ucapnya.

Sambutan selanjutnya oleh Slamet Bambang Waluyo selaku ketua PC SPEE FSPMI, ” PUK SPEE FSPMI PT. Kiyokuni Indonesia adalah PUK yang cukup lama dan kunci dari awetnya PUK adalah kuatnya organisasi bukan hanya dari pengurusnya saja melainkan kompak dan solidnya anggota,” kata Slamet serta merekomendasikan Program Kerja dari PC.

Penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban ( LPJ ) tentang pencapaian – pencapaian serta tanggapan dari tiap – tiap bidang di sampaikan oleh Heri Himawan,S.H. selaku ketua PUK SPEE FSPMI PT. Kiyokuni Indonesia.

” Laporan dari bidang 1 menyampaikan anggota mencapai 89 % dari jumlah keseluruhan karyawan walapun densitas jumlah anggota menurun karena habis kontrak dampak dari planing produksi menurun “. Ungkap Heri yang selanjutnya menyampaikan laporan bidang lainnya.

Selain menyampaikan rencana strategis untuk tahun mendatang, Heri juga berpesan kepada peserta rapat bahwa Rakernik 2 ini merupakan kesempatan untuk evaluasi kinerja dan rencana masa depan organisasi.

Acara dilanjutkan dengan materi penguatan organisasi dengan tema ” Union Bergaining Power ” yang disampaikan oleh M.Soleh selaku Bidang Pendidikan PC dan Pembimbing dalam acara ini menyampaikan,” bahwa serikat pekerja harus punya nilai tawar kepada pengusaha selain Serikat Pekerja harus selalu paham aturan, baik aturan Pemerintah maupun aturan yang telah disepakati bersama yaitu Perjanjian Kerja Bersama ( PKB ) disaat aturan yang sering berubah – ubah belakangan ini, “.

” Maka inilah pentingnya Serikat Pekerja sebagai motor gerakan pekerja harus selalu belajar dan up grade baik skill maupun kekompakkan yang bertujuan untuk melindungi hak – hal pekerja dan mensejahterakan pekerja serta keluarganya,” tambahnya.

Hari kedua dalam agenda rakernik ini dilanjutkan diskusi tentang kendala – kendala di internal dan di pandu oleh Didik Siswoyo,S.T. selaku bidang pendidikan PC SPEE. ” Jangan sampai program kerja yang masih terpending menjadi kendala untuk tidak menyelesaikan program kerja PUK dan PUK harus bisa menerima saran, kritik dari anggota karena disitulah beberapa cara penyampaian pendapat anggota yang mungkin belum mendapatkan informasi,” tegas Didik.

” selanjutnya antar sesama pengurus PUK jangan saling membesarkan ego masing – masing, karena serikat pekerja adalah organisasi sosial yang menyangkut kepentingan banyak orang,” tambahnya.

Dalam sesi diskusi ini banyak masukan dari biro kepengurusan yang salah satunya menghambat jalannya program – program kerja organisasi serikat pekerja. Salah satu tanggapan yang di sampaikan oleh Wahyudin salah satu peserta Rakernik menyampaikan, ” bahwasanya pengurus – pengurus yang pernah menjabat untuk bisa di rangkul lagi untuk berperan aktif mengikuti kegiatan – kegiatan organisasi karena sejarah dan jeri payah kepengurusan lama yang mungkin punya ide gagasan yang baik menjadi pondasi untuk menguatkan organisasi,”. ungkapnya.

Rangkaian agenda rakernik ini berjalan lancar dengan terlihat antusias peserta dari awal acara sampai berakhir dan ditutup dengan melakukan doa bersama.