Bekasi, KPonline – PUK SPL FSPMI PT. Marsol Abadi Indonesia ikut berpartisipasi dalam agende kampanye 16 Hari Aksi Melawan Kekerasan Berbasis Gender dengan membuat video meminta pemerintah meratifikasi konvensi ILO C-190 tentang kekerasan berbasis gender di dunia kerja pada Jumat, 6 Desember 2024.
Ketua PUK SPL FSPMI PT. Marsol Abadi Indonesia, Budi Lahmudi, S.H., M.H menyampaikan bahwa hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap International Trade Union Confederation – Asia Pacific (ITUC-AP) dalam Kampanye bertajuk “16 Hari, 16 Aksi” Melawan Kekerasan Berbasis Gender.
“Kampanye ini merupakan pernyataan komitmen bersama untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan memerangi kekerasan serta pelecehan di dunia kerja,” kata Budi Lahmudi.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kampanye ini bertujuan untuk menggugah kesadaran dan mendorong aksi nyata yang berlandaskan pada seruan gerakan serikat pekerja global untuk meratifikasi dan mengimplementasikan Konvensi ILO 190 (C190) dan Rekomendasi 206 (R206).
Instrumen-instrumen ini memberikan kerangka kerja global untuk menangani kekerasan berbasis gender di tempat kerja melalui reformasi hukum, kebijakan, dan perjanjian kerja yang berorientasi pada gender yang bertujuan untuk mencegah kekerasan, mendukung penyintas, dan mempertanggungjawabkan pelaku.
“Untuk itu, kami PUK SPL FSPMI PT. Marsol Abadi Indonesia mengajak seluruh serikat pekerja turut berpartisipasi dengan melakukan upaya kolektif dalam mengatasi kekerasan berbasis gender di tempat kerja,” pungkas Budi Lahmudi. (Yanto)