Bekasi, KPonline – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) prihatin dengan penghalang-halangan aksi buruh di Bekasi, Kamis (6/9/2018). Hal ini jelas menunjukkan sikap otoriter, mengangkangi demokrasi, dan menghalang-halangi hak untuk menyampaikan pendapat.
Seperti diketahui, kemarin, buruh FSPMI Bekasi melakukan aksi solidaritas untuk PUK SPEE FSPMI PT Panasonic Gobel Energy Indonesia yang terletak di Kawasan Industri Gobel, Bekasi.
Sayangnya, dalam aksi tersebut, ada oknum-oknum yang diduga bayaran perusahaan yang hendak membubarkan massa aksi.
Bahkan terlihat beberapa spanduk yang dipasang di beberapa tempat: Menolak Aksi Buruh di Kawasan Industri Gobel. Pemasangan spanduk ini memperkuat dugaan, bahwa ada upaya sistematis untuk menolak aksi buruh.
Padahal, kebebasan untuk menyampaikan pendapat di muka umum diatur dalam undang-undang.
Namun meskipun dihadang, setidaknya aksi ini membuktikan satu hal. Bahwa kaum buruh tidak diam ketika melihat penindasan. Berusaha kembali merebut hak-haknya yang dirampas.
Aksi ini menunjukkan kepada publik, bahwa di PT Panasonic Gobel Energy Indonesia masih dan akan tetap ada FSPMI.
Baja juga artikel tentang Panasonic Gobel dan berita lain seputar Union Busting di koranperdjoeangan.com.
