Jakarta, KPonline – Sebelum menyusun tim kampanye, nampaknya pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno terlebih dahulu menunjuk Ketua Tim Kampanye Nasional. Hal ini terungkap dari pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Menurut Ahmad Muzani, petinggi partai mitra koalisi sudah menyepakati Djoko Santoso sebagai ketua tim kampanye nasional Prabowo-Sandi.
“Tapi sudah disepakati. Pak SBY (Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono) sudah setuju, Habib Salim (Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri) sudah setuju, Pak Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN) juga,” kata Muzani.
Dia meyakini, mantan Panglima TNI itu mampu menyolidkan koalisi. Muzani mengatakan pengalaman Djoko Santoso selama berkarier di militer bisa digunakan dalam pemilu.
“Bagaimanapun juga beliau kan senior. Pernah jadi panglima ABRI. Jadi saya kira pengalaman di medan lapangan bisa dipakai untuk menghadapi pesta demokrasi,” kata dia.
Kalangan buruh KSPI yang mendukung pasangan Prabowo – Sandi tidak mempermasalahkan siapa yang akan menjadi ketua tim kampanye. Komitmen untuk mensukseskan Pilpres 2019 tidak akan perubah. Apalagi, sudah jauh-jauh hari KSPI menegaskan bahwa pihaknya menjadikan politik sebagai strategi perjuangan.
“Kita ingin isu perburuhan menjadi bagian penting dalam pemilihan presiden. Dengan demikian, masalah kaum buruh tidak selalu terpinggirkan dari tahun ke tahun,” ujar Presiden KSPI Said Iqbal, dalam sebuah kesempatan.
KSPI tidak ingin suara kaum buruh diperebutkan. Sebaliknya, KSPI ingin suara kaum buruh ikut menentukan.