Sistem Manajemen K3 Menjadi Ujung Tombak Kenyamanan dan Keamanan Dalam Bekerja

Sistem Manajemen K3 Menjadi Ujung Tombak Kenyamanan dan Keamanan Dalam Bekerja

Bekasi, KPonline – Workshop SMK3 yang diselengarakan oleh Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPEE FSPMI) Kabupaten/Kota Bekasi disambut antusias oleh peserta di hari ke 2 pada Kamis, 20 Februari 2025.

Pasalnya pemateri didatangkan langsung dari tim Wasnaker wilayah II provinsi Jawa Barat. Kegiatan Workshop yang dilakukan di Primebiz Hotel Cikarang membahas bagaimana pentingnya kesadaran pekerja dalam situasi dan lingkungan pekerjaan.

Perwakilan Wasnaker Wilayah II Provinsi Jabar Tian membeberkan fungsi dan manfaat SMK3 yang menjadikan ujung tombak dalam kenyamanan pekerja dalam melakukan pekerjaan.

“Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja tentu mesti mejadi landasan di setiap perusahaan. Salah satunya tercantum dalam pasal 8 ayat(1) yang berbunyi: “Pengurus diwajibkan untuk memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik dari  tenaga kerja yang akan diterimanya maupun dipindahkan sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang diberikan kepadanya,” ucap Tian di hadapan peserta “Workshop” SMK3.

Lebih lanjut, Tian menjelaskan berapa banyak regulasi SMK3 yang sudah ditentukan oleh pemerintah yang harus dijalankan oleh setiap perusahaan.

“Kecelakaan kerja tidak bisa dipungkiri, bahkan hingga Oktober 2024 tercatat 356.383 kasus yang terjadi. Terjadinya kecelakaan kerja tentu diakibatkan banyak faktor maka dengan adanya Workshop ini paling tidak bisa memahami akan potensi bahaya kecelakaan,” ucapnya.

Masih kata Tian, menyadari akan pentingnya pemahaman tentang SMK3 tentu harus jadi pemantik dan bisa diimplementasikan dalam lingkungan pekerjaan. 

“Silahkan lakukan pelaporan jika ditemukan adanya kecelakaan kerja. Semua orang berhak untuk melakukan pelaporan jika ditemukan kecelakaan, sekarang sudah banyak wadah kemana harus berlapor,” pungkasnya.

Workshop ini pun bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang SMK3. Agenda yang disisipi dengan diskusi antar peserta memberikan suasana semakin meriah, hingga disambung dengan acara kuis yang diikuti semua peserta. Para peserta pun diberikan materi tentang prinsip SMK3, cara mengidentifikasi bahaya, sekaligus pencegahan kecelakaan kerja. (Jhole)