Cianjur, KPonline – Aksi terkait kenaikan UMK Kabupaten Cianjur tak hanya milik Kaum Adam. Dari Kaum Hawa pun tak mau kalah untuk tetap terus berjuang, merubah nasib menjadi lebih baik lagi dan mendapatkan hak-hak yang sama dengan kaum laki-laki, yaitu kenaikan UMK Kabupaten Cianjur 2021 di Kantor Bupati Kabupaten Cianjur, pada Rabu 25 November 2020.
Mereka, para kaum buruh perempuan juga ikut serta dalam melakukan longmarch, yang dimula dari depan pabrik PT. Pou Yuen Indonesia menuju Kantor Bupati Kabupaten Cianjur. Tidak mempedulikan make up atau skincare-nya akan luntur, atau kulitnya akan berubah menjadi gosong, mereka tetap turun kejalan untuk menuntut keadilan dan hak mereka yang dikebiri oleh kaum elite di Kabupaten Cianjur ini.
Saat longmarch berlangsung, tidak sedikit dari buruh perempuan mengalami kesemutan, hingga harus diistirahatkan di disela-sela aksi longmarch tersebut. Namun mereka tidak menyerah, dan berdiri kembali melanjutkan aksi longmarch tersebut hingga sampai ke Pendopo Bupati Kabupaten Cianjur, lokasi aksi unjuk rasa di Kantor Pjs Bupati Cianjur.
“Saya memang perempuan, tapi nyali saya ketika kaum buruh dizholimi seperti ini, saya tidak akan menyerah. Saya akan melawan dan terus melawan sampai tuntutan kami dipenuhi,” ucap Nina Agustina Ketua Bidang Perempuan PUK SPAI-FSPMI PT. Pou Yuen Indonesia saat diwawancarai Media Perdjoeangan. (Fajar Nurikhsan/ Foto : Fauzi Septianto)
