Serang, KPonline – Slamet Riyadi, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PP SPEE FSPMI) turut ambil bagian dalam agenda Rakercab SPA FSPMI se-Kabupaten Serang, Minggu siang (26/11).
Tema yang diusung adalah Rapatkan Barisan Untuk Regenerasi yang kuat dan solid ini dibahas dengan tegas. Regenerasi tidak akan terjadi jika tidak ada penambahan anggota, tidak ada pendidikan dan tidak ada aksi.
“Kerja Pimpinan Cabang adalah hasil kerja Pimpinan Unit Kerja juga tentunya. Bagaimana bisa teregenerasi jika tidak ada yang melakukan hal itu?” kata Slamet Riyadi.
Dalam penyampaiannya, Slamet Riyadi menegaskan selama ini FSPMI jarang melakukan klaim terhadap keberhasilan sehingga ini menimbulkan kesan bahwa keberhasilan atau sucsess story yang terjadi tidak diketahui kalangan buruh.
Menurutnya, contoh success story FSPMI adalah jaminan sosial atau perjuangan BPJS, adanya May Day, belum lama 113.000 pekerja Tenaga Alih Daya (TAD) yang dipotong upahnya namun berhasil dikembalikan kepada pekerja, termasuk keberhasilan dalam perjuangan konsep kenaikan UMK tiap tahun.
Salah satu strategi juga penambahan anggota dengan menceritakan keberhasilan apa saja yang pernah dilakukan FSPMI. “Hanya FSPMI satu-satunya konsisten dalam perjuangan. Gennya ya gen perlawanan,” imbuh Slamet.
Slamet melanjutkan, FSPMI adalah tonggak sejarah perburuhan, tanpa FSPMI saat ini pun Partai Buruh tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.
“Politik yang sudah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan lagi dari keputusan Kongres FSPMI. Tahun 2024 itu harus kita cetak dengan success story baru yaitu DPR RI akan kita kuasai,” ujarnya. (Wahyu)
