Semarang,KPonline- Senin (27/9/2021), buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jepara kembali geruduk PT.GS Battray untuk bersolidaritas dengan berunjuk rasa.
Sekitar 50 buruh FSPMI Jepara bersama-sama dengan buruh FSPMI Jawa Tengah berunjuk rasa menuntut kepada manajemen PT. GS Battery Semarang untuk mempekerjakan kembali buruh PT. GS Battery yang terPHK.
Buruh yang ter-PHK tersebut masing-masing adalah Ketua dan Sekretaris Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAMK FSPMI) PT. GS Battery Semarang.
Dari pantauan redaksi koranperdjoeangan.com, aksi unjuk rasa oleh buruh FSPMI tersebut mendapat kawalan ketat dari aparat kepolisian setempat.
Doni yang merupakan ketua Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAI FSPMI) PT. Jiale Indonesia Textile, Jepara yang ikut dalam aksi unjuk rasa hari ini mengatakan bahwa jika satu anggota sakit maka seluruh anggota FSPMI juga ikut merasakan hal yang sama.
Dapat diartikan bahwa dalam keadaan tersebut buruh yang tergabung dalam FSPMI akan selalu ada untuk membantu dan memberikan dukungan untuk menghadapi permasalahan yang sedang dialami.
“Satu sakit semua ikut merasakan, bukan hanya kawan-kawan PT. GS Battery saja tapi kita semua ikut merasakan. Hari ini kita aksi dan besok hari Kamis (30/9/2021) kawan-kawan buruh FSPMI Karawang juga menggelar aksi jikalau dari pihak manajemen masih bersikukuh untuk mem-PHK. Kita siap menggelar aksi yang lebih besar,” kata Doni.
Aksi seperti ini akan terus digelar oleh buruh FSPMI Jawa Tengah sampai tuntutan direalisasikan oleh pihak manajemen PT. GS Battery.
“Aksi ini akan terus kami gelar sampai tuntutan untuk kawan kami terpenuhi,” himbau Doni.
Penulis : Agus
Editor : Dedi