Purwakarta, KPonline – Panjang umur perlawanan terhadap ketidakadilan kepada kelas pekerja masih dan akan tetap dilakukan oleh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Purwakarta.
Dimana setelah PT Dada Indonesia menutup pabrik dan tidak lagi produksi, hak pekerja berupa uang pesangon yang seharusnya wajib diberikan pengusaha kepada pekerja, ternyata belum diterima oleh emak emak pekerja PT Dada Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, buruh yang tergabung dalam FSPMI memberikan bantuan serta dukungan hingga para emak emak pekerja PT Dada Indonesia bisa mendapatkan hak pesangon.
Mulai dari bantuan advokasi saat mediasi/negosiasi dengan pihak pengusaha hingga berbagai bantuan lainnya selalu hadir mengisi keseharian Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal (PUK SPAI FSPMI) PT Dada Indonesia.
Para buruh menilai, PT Dada Indonesia telah ngelunjak ternyata dan anehnya pihak pemerintah melalui Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Purwakarta dalam menanggapi hal tersebut tidak terlihat dan memberi sikap tindakan tegas kepada PT Dada Indonesia.
Padahal sudah jelas, diawali kebohongan pengusaha yang mengatakan akan lanjut produksi diwaktu audiensi lalu kemudian sang pengusaha kuras pabrik mengeluarkan sejumlah aset pabrik.
Kini, ada dugaan PT Dada Indonesia mencoba menunda atau bahkan menghindari kewwjiban untuk melakukan pembayaran uang pesangon kepada pekerja.
Bukan FSPMI namanya, kalau hanya diam dan tidak melakukan apa apa atas hal yang terjadi tersebut diatas dan menimpa rekan rekan pekerja di PT Dada Indonesia,dalam hal ini PUK SPAI FSPMI PT Dada Indonesia.
Bersama FSPMI Purwakarta, PUK SPAI FSPMI PT Dada Indonesia terus memberikan perlawanan terhadap ketidakadilan yang diterima oleh mereka dan tenda perjuangan pun kini hadir 24 jam setiap hari sebagai bentuk bukti bahwa buruh bukanlah keset yang bisa diperlakukan seenaknya.
Obrolan ringan serta diskusi ditemani rokok dan kopi, kini selalu mengisi di tenda perlawanan pekerja emak emak PT Dada Indonesia.
Ditambah dengan kehadiran anggota FSPMI dari berbagai PUK FSPMI yang lain. Kekompakan FSPMI jelas masih terlihat.
Setidaknya kehadiran PUK SPAMK FSPMI PT Hino, PUK SPAMK PT SIWS, PUK SPAI FSPMI PT SEPATU BATA, PUK SPAI PT WINTEXTILE dan PUK FSPMI lainnya yang berada di Purwakarta ke PT Dada Indonesia, yang datang setiap hari dan sampai pagi bisa terus memotivasi PUK SPAI FSPMI PT Dada Indonesia untuk tidak kendor dalam perjuangan mereka menuntut hak pekerja yang memang wajib untuk mereka dapatkan.