SPEE FSPMI Bekasi Adakan Konsolidasi Densitas dan Teknis HUT FSPMI Ke-26

SPEE FSPMI Bekasi Adakan Konsolidasi Densitas dan Teknis HUT FSPMI Ke-26

Bekasi, KPonline – Bidang Organisasi Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Elektronik Elektrik (PC SPEE) FSPMI Kabupaten dan Kota Bekasi melakukan konsolidasi bersama PUK se-Bekasi di Gedung PC FSPMI Bekasi, Tambun, Jumat (31/01/2025).

Dalam konsolidasi ini diisi dengan membahas densitas anggota, diskusi, dan mempersiapan teknis HUT FSPMI ke 26.

Tepat pukul 14.00 WIB konsolidasi dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan Mars FSPMI dan Mars Partai Buruh, yang dinyanyikan penuh kidmad dan semangat oleh peserta konsolidasi.

Slamet Bambang Waluyo selaku Ketua PC SPEE FSPMI Kota/Kabupaten Bekasi dalam membuka konsolidasi menyampaikan bahwa bidang organisasi adalah sebagai panglima dan motor penggerak dalam organisasi.

“Harapanya kawan-kawan bidang organisasi jangan sampai lemah dan letoy, karena masa depan FSPMI ada di tangan kalian. Tantangan organisasi ke depan berat. Kita dihadapkan dengan kondisi saat ini, dimana rata-rata anggota FSPMI khususnya di sektor Elektronik Elektrik di Bekasi rata-rata densitas anggotanya masih 50% dan berusia 40 tahun ke atas yang artinya 5-10 tahun lagi memasuki masa pensiun, sedangkan penambahan jumlah anggota di setiap internal PUK nyaris, tidak ada, karena maraknya pekerja magang dan outshourcing,” kata dia.

“Oleh sebab itu, bidang organisasi harus lebih bekerja keras dalam maksimalkan rekruitmen anggota diinternal PUK untuk menambah densitas anggota sehingga mencapai 90%, melalui pendidikan bagi pekerja yang belum tergabung dalam serikat pekerja demi menjaga keberlangsungan organisasi FSPMI kedepannya,” lanjut Bambang.

Konsolidasi organisasi PC SPEE FSPMI ini diisi oleh Suherman selaku bidang organisasi PP SPEE FSPMI yang lebih banyak diisi dengan diskusi, dialog dua arah dengan peserta konsolidasi dan dilanjutkan dengan membahas teknis persiapan untuk menyambut HUT FSPMI ke-26 yang akan dilakukan aksi di Gedung DPR RI pada 6 Februari 2025. (Yachubus)