Gresik, KPOnline– Pada Kamis malam, 5 September 2024, puluhan pengurus dan perwakilan anggota Serikat Pekerja Logam (SPL) FSPMI Surabaya mengadakan rapat rutin di Warkop “NAWAWENI” di Jl. Bunda, Kebomas, Gresik. Rapat ini bertujuan mematangkan rencana besar untuk menyatukan tiga wilayah—Mojokerto, Gresik, dan Surabaya—dalam satu agenda, yaitu Rapat Kerja Cabang (RAKERCAB) yang akan menjadi langkah awal menuju Musyawarah Cabang (MUSCAB).
Sekretaris PC SPL FSPMI Kota Surabaya V Anjar Lasmana menekankan pentingnya RAKERCAB kali ini. “Kita tidak hanya bicara tentang masa kini, tetapi juga masa depan SPL. Menyatukan ketiga wilayah dalam RAKERCAB adalah langkah strategis untuk memperkuat organisasi,” ujarnya.
Ketua PC SPL FSPMI Surabaya, Moch Ismail, mengingatkan arahan Pimpinan Pusat (PP) Logam yang diterima pada 25 Agustus 2024. “PP LOGAM telah memberikan panduan yang jelas. Sekarang saatnya kita memutuskan apakah akan menggabungkan kekuatan dalam RAKERCAB lintas wilayah atau melaksanakan MUSCAB secara terpisah,” ungkap Ismail dengan penuh semangat.
Dalam sesi akhir rapat, Ismail mengajukan pilihan kepada peserta mengenai pelaksanaan RAKERCAB. “Mari kita putuskan bersama, apakah RAKERCAB nanti akan digabungkan untuk ketiga daerah atau dilakukan secara mandiri,” tanyanya.
Hasil keputusan rapat menyepakati bahwa SPL Surabaya akan melaksanakan RAKERCAB secara mandiri, yang direncanakan akan diadakan di wilayah Juanda dalam waktu dekat.
Diskusi malam itu juga mengangkat berbagai permasalahan internal SPL FSPMI Surabaya, menegaskan komitmen organisasi dalam memperkuat posisi dan solidaritasnya di tengah tantangan dunia perburuhan.(Abd Muis)
