Strategi Media dalam Pertempuran dan Propaganda FSPMI

Strategi Media dalam Pertempuran dan Propaganda FSPMI

Batam, KPonline –  Masih dalam rangkaian agenda kegiatan Pendidikan Desain Grafis dan Video Grafis, hadir juga Ketua KC FSPMI Batam, Yapet Ramon. Dalam sambutannya, Ramon mengatakan bahwa dengan tema kali ini “Jadikan Media sebagai Ujung Tombak Perjuangan Organisasi,” media dapat digunakan untuk memenangkan pertempuran. Saat ini, pentingnya peran media dalam pertempuran sangat jelas terlihat. Posisi Israel yang kalah oleh Palestina tidak lepas dari peran media. Perang antara Rusia dan Ukraina juga dipengaruhi oleh media. Di negara kita, keributan pasca Pilpres, Pileg, dan Pilkada juga tidak terlepas dari peran media.

Mungkin sekarang kebanyakan dari kita sudah jarang menonton televisi. Rutinitas pagi hari sebelum berangkat kerja biasanya dimulai dengan membuka HP dan melihat berita melalui media sosial online. Jadi, handphone sekarang ini adalah alat media yang penting. Makanya ada yang bilang dunia dalam genggaman, itulah handphone.

Alat media saat ini ada dalam bentuk surat kabar cetak dan surat kabar elektronik (online). Apalagi di zaman sekarang ini banyak aplikasi pembuat video yang tersedia secara online. Tinggal kita download dan sudah tersedia beberapa template serta musiknya.

Beberapa hari lalu, Konsulat Cabang pernah mengeluarkan surat instruksi pembuatan video tentang konsolidasi terkait dengan Undang-Undang Cipta Kerja. Closing statement-nya didokumentasikan dalam bentuk video.

Ramon mengatakan bahwa Media Perjuangan sebagai ujung tombak perjuangan FSPMI disinkronkan dengan media luar dan melakukan survei. Media Perjuangan, yang dulunya adalah Koran Perjuangan, merupakan salah satu pilar terdepan organisasi. Artinya, media itu penting untuk menaikkan eskalasi atau propaganda perjuangan buruh maupun Partai Buruh. (Ali Gani)