Tangerang,KPonline – Menyikapi darurat upah di Banten, FSPMI Tangerang Raya menggelar rapat koordinasi terbatas terkait perjuangan upah untuk tahun 2025.
Rapat koordinasi terbatas digelar di kantor Konsulat Cabang FSPMI Tangerang Raya, ruko Sastra Plaza blok B. 36 Jatiuwung, kota Tangerang, Selasa, (10/12/2024), membahas kelanjutan perjuangan upah untuk kenaikan upah tahun 2025 mendatang.
Hadir dalam jalannya rapat, ketua KC FSPMI Tangerang, anggota Depekab Tangerang, (perwakilan dari FSPMI), anggota LKS dari FSPMI Tangerang Raya, perwakilan PC SPA FSPMI Tangerang, Pangkorda Garda Metal Tangerang Raya, perwakilan Biro Perempuan, serta perwakilan Media Perdjoeangan daerah Tangerang Raya.
Dalam kesempatan sambutannya ketua Konsulat Cabang FSPMI Tangerang, Akhmad Jumali menjelaskan bahwa, “Dalam jalannya rapat pleno nanti sikap kita harus jelas, Keputusan yang kita ambil berdasarkan keputusan organisasi, atas nama organisasi.”
“Selain itu, dikarenakan Banten termasuk wilayah yang dianggap darurat upah, khususnya Tangerang Raya, maka sikap kita sebagai anggota diwajibkan untuk memberikan support untuk perwakilan kita di Depeko/ Depekab ataupun Depeprov.”
“Kita akan kawal terus jalannya rapat pleno, kita akan turun ke jalan untuk memperjuangkan upah kita.” Ungkapnya.
Nadif, anggota Depekab Tangerang perwakilan dari FSPMI, saat ditanya terkait sejauh mana perjuangan upah di kabupaten Tangerang menjabarkan bahwa, “Depekab Tangerang akan mengadakan rapat pleno UMK dan UMSK untuk tahun 2025 pada hari Rabu, Kamis, dan Jum’at, (11 – 13/12/2024).”
Sementara itu, Eko anggota LKS kota Tangerang perwakilan dari FSPMI memberikan penjelasan bahwa, “Perjuangan upah dikota Tangerang sama halnya seperti kondisi di Kabupaten, masih dalam tahap akan di laksanakan rapat pleno upah.”
“Kemungkinan waktu pelaksanaan rapat pleno upah Depeko Tangerang sama dengan jalannya rapat pleno upah di kabupaten Tangerang.” Pungkasnya.
Senada dengan penjelasan dari anggota Depekab Tangerang, Wahyu Hidayat S.H, anggota LKS kota Tangerang Selatan, perwakilan dari FSPMI menyatakan bahwa, “Untuk perkembangan perjuangan upah di Tangerang Selatan baru dalam tahap akan diadakan rapat pleno upah. Rencananya akan dilaksanakan hari Kamis, (12/12/2024).”
Wahyu Hidayat menambahkan bahwa, “Meskipun belum ada agenda aksi yang pasti, tetapi koordinasi dengan aliansi buruh di Tangsel terus berjalan. Hari ini pun jam 13.00 WIB, akan digelar pertemuan SP/ SB se-kota Tangerang Selatan untuk membahas strategi perjuangan upah.”
Diakhir rapat koordinasi terbatas, Pangkorda Garda Metal Tangerang Raya, Sarjono, memberikan masukan bahwa, Perlunya pengawalan yang maksimal dari seluruh element buruh yang ada di Tangerang dan Banten untuk perjuangan upah.
“Dipastikan besok kita akan kembali turun kejalan untuk mengawal jalannya rapat pleno UMK dan UMSK.” Tegasnya.
Menurut surat instruksi organisasi FSPMI, No. 01350/B/KC
-FSPMI/TNG/ XII/2024, prihal Perjuangan Upah Layak. FSPMI Tangerang Raya akan kembali memulai aksi turun kejalan Rabu – Jum’at, (11-13/12/2024), untuk mengawal jalannya rapat pleno upah untuk tahun 2025, bersama dengan elemet Serikat Pekerja/ Serikat Buruh, Aliansi Buruh di Tangerang.
kontributor Tangerang, RD. Rizal N
