Semarang, KPonline – Aksi unjuk rasa kembali dilakukan di depan PT GS. Battery Plant Semarang oleh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Tengah pada hari Senin (27/9/2021). Aksi ini merupakan aksi unjuk rasa lanjutan yang sebelumnya juga digelar oleh buruh pada Selasa (21/9/2021) dan Rabu (22/9/2021).
Tuntutan yang disuarakan oleh buruh FSPMI pada hari ini tidak berubah yakni tetap menolak PHK yang dilakukan oleh manajemen PT. GS Battery Semarang kepada buruh PT. GS Battery Semarang yakni Panji Sutrisna dan Dwi Dita Jauhinata.
Sebelumnya, pada Kamis (23/9/2021) sempat ada pertemuan antara perwakilan buruh dalam hal ini adalah Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPAMK FSPMI) Semarang dengan manajemen PT. GS Battery Karawang dan Semarang.
Namun dalam pertemuan tersebut, belum ada titik terang atau jawaban mengenai kasus PHK tersebut dan berdalih bahwa yang berhak memutuskan dipekerjakan kembali atau tidaknya Panji dan Dita adalah Top Manajemen PT. GS Battery yang ada di Karawang.
Lebih lanjut, pada Jum’at (24/9/2021) sempat ada pertemuan kembali antara Panji dan Dita dengan manajemen PT. GS Battery Semarang.
Yang mana pada kesempatan tersebut, justru mereka disodori surat PHK. Sontak mereka berdua pun menolak dengan tidak membubuhkan tanda tangan mereka di atas surat PHK tersebut.
“Hari Kamis (23/9/2021) kita ada pertemuan dengan HRD manajemen PT. GS Battery Semarang dan Karawang. Tidak ada hasil, mereka mengatakan bahwa keputusan ada di Top Manajemen PT. GS Battery yang ada di Karawang,” ucap Sumartono Sekretaris PC SPAMK FSPMI Kota Semarang
“Jum’at (24/9/2021) Panji dan Dita (buruh terPHK) kembali bertemu dengan HRD atau manajemen PT. GS Battery Semarang yang justru mereka berdua disodori surat PHK. Ditolak dan mereka tidak mau tanda tangan,” imbuhnya.
Dalam beberapa waktu ke depan aksi unjuk rasa serupa akan dilakukan oleh buruh FSPMI di PT. GS Battery yang ada di Karawang.
Konferensi pers juga akan dilakukan secara langsung oleh Presiden Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FSPMI dengan top manajemen PT. GS Battery yang ada di Karawang guna menyelesaikan perselisihan tersebut sehingga buruh PT. GS Battery Semarang yang ter-PHK dapat dipekerjakan kembali.
“Aksi unjuk rasa tidak hanya di PT. GS Battery Semarang saja, namun di PT. GS Battery Karawang akan melakukan aksi yang sama. Konferensi pers akan dilakukan antara Presiden DPP FSPMI dengan Top Manajemen PT. GS Battery Karawang untuk membantu menyelesaikan perselisihan hubungan industrial PHK tersebut,” tutur Sumartono.
(Dedi)