Pasuruan, KPonline — Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PP SPL FSPMI), Suprianto, menyampaikan sambutan dalam acara Musyawarah Cabang (Muscab) kedelapan Pimpinan Cabang SPL FSPMI Kabupaten Sidoarjo yang digelar di Hotel Royal Tretes, Pasuruan, pada Sabtu (26/4/2025).
Terkait pelaksanaan Musyawarah Cabang, Suprianto mengingatkan pentingnya menjaga marwah organisasi. Ia berpesan agar peserta tidak terjebak pada persaingan jabatan semata, melainkan berpikir lebih jauh tentang bagaimana mempertahankan keberlangsungan organisasi ke depan.
Dengan bahasa Jawa, pria yang akrab dipanggil “Bung Londo” ini mengatakan, “Wes podo tuwekke, wong wis umur umur pensiun gak usah gegeran”.
“Prioritaskan musyawarah untuk mufakat dalam memilih Ketua PC SPL FSPMI Kabupaten Sidoarjo, hindari voting sebisa mungkin untuk menjaga kekompakan dan soliditas di antara kita,” pesannya.
Dihadapan sekitar 75 peserta dari 18 Pimpinan Unit Kerja (PUK), Suprianto juga mengingatkan agar seluruh anggota tidak larut dalam euforia atas kemenangan Judicial Review terhadap UU Omnibuslaw di Mahkamah Konstitusi.
Ia menegaskan bahwa perjuangan belum selesai, mengingat saat ini DPR tengah membahas revisi terhadap UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. “Jangan sampai kita lengah. Kemenangan Judicial Review memang patut disyukuri, tetapi kita harus tetap waspada karena ada upaya lain melalui revisi UU 13/2003,” tegas Suprianto.
Acara Muscab kedelapan ini menjadi momentum penting bagi konsolidasi internal organisasi, sekaligus penegasan komitmen SPL FSPMI untuk terus memperjuangkan hak-hak buruh di tengah dinamika ketenagakerjaan nasional.
