Jakarta, KPonline – Salah satu pertanyaan yang disampaikan dalam survei adalah, darimana anda mendapatkan informasi terkait isu perburuhan? Jawabannya, 51,4 persen mengatakan mendapatkan informasi dari pengurus. Sedangkan 48,6 persen yang lain mendapatkan informasi dari internet.
Data ini menunjukkan kepada kita, betapa peran pengurus di Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) memiliki peran yang penting. Dengan kata lain, pengurusnya di FSPMI aktif memberikan penjelasan kepada anggota tentang apa yang sedang diperjuangkan oleh organisasi. Setidaknya, dari sini bisa kita nilai, komunikasi antar anggota dan pengurus terbangun dengan baik. Sehingga setiap isu yang sedang diperjuangkan oleh organisasi bisa dengan cepat disampaikan kepada anggota.
Jika kita lihat, hal ini tidak begitu mengejutkan. Terkait dengan perjuangan upah, misalnya, dalam beberapa kali diadakan rapat untuk menyikapi isu yang berkembang. Baik di nasional mapun di daerah. Bahkan DPP FSPMI mengundang para pengurus DPW dari berbagai provinsi ke Jakarta, untuk menyusun strategi perjuangan.
Namun demikian, tidak sedikit yang mendapatkan informasi dari internet. Angka 48,6 persen bukanlah angka yang kecil. Bisa jadi, hal ini disebabkan karena mereka ingin mendapatkan lebih dari sekedar apa yang dijelaskan oleh pengurus. Terutama bagi anggota yang berada di luar Jabodetabek. Untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di pusat, Jakarta, internet adalah media yang efektif untuk mendapatkan informasi itu.
Hal ini menjadi tantangan bagi Media Perdjoeangan, yakni menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh kaum buruh. Tidak hanya menyediakan informasi, Media Perdjoeangan juga harus bisa memberikan penjelasan terkait berita miring yang ditujukan terhadap gerakan buruh. Sebagaimana kita tahu, saat ini pertarungan pemikiran di internet sedang sengit terjadi. Baik di media online maupun di media sosial.
Organisasi FSPMI sendiri mempunyai dua portal yang resmi digunakan organisasi untuk menyampaikan ide dan gagasan perjuangan, yakni fspmi.or.id dan koranperdjoeangan.com. Melalui kedua portal inilah Media Perdjoeangan menyajikan informasi dan sikap resmi organisasi terkait dengan sejumlah isu. Melalui kedua portal itu juga, kaum buruh bisa menemukan jawaban atau alasan yang menjadi dasar perjuangan.
Lain daripada itu, saat ini, di internet Media Perdjoeangan sedang mengadakan dua kampanye, yakni #BicaralahBuruh dan #AyoBerserikat. Dua kampanye ini untuk mengajak buruh aktif menyuarakan isu-isu perjuangannya, sekaligus sebuah ajakan untuk aktif terlibat dalam serikat.
Kampanye di internet bukan untuk menggantikan peran pengurus. Sebaliknya, gerakan ini untuk membantu pengurus dalam menyosialisasikan ide dan gagasan perjuangan. (*)
