Jakarta, KPonline – Elektabilitas Prabowo – Sandi semakin meningkat. Hal ini terlihat dari Survey Indomatrik digelar pada tanggal 20 hingga 25 Agustus 2018 di seluruh Indonesia. Hasilnya, Prabowo – Sandi yang mendapat 44,90 persen suara. Sementara Joko Widodo-Ma’ruf Amin merebut 49,32 persen suara.
Meskipun saat ini suara Prabowo – Sandi masih di bawah Joko Widodo-Ma’ruf Amin, namun menunjukkan trend yang semakin meningkat. Semakin banyak masyarakat yang memilih pasangan Prabowo – Sandi.
Padahal, dalam survei Alvara Research Center yang diselenggarakan pada tanggal pada 12-18 Agustus 2018, suara Prabowo – Sandi hanya 35,2 persen. lebih besar dari survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang mencatat suara Prabowo – Sando sebesar 29,5 persen.
Dengan demikian, tinggal sedikit lagi, Prabowo – Sandi dipastikan akan menyalib Jokowi. Apalagi selisihnya kian tipis, tinggal 4,41 persen.
Prabowo Dianggap Mampu Mengatasi Permasalahan Ekonomi
Sesuai dengan rilis survei dari Indomatrik, Provinsi Jawa Barat menjadi lumbung suara bagi Prabowo – Sandi. Dalam survei tersebut, Prabowo – Sandi meraih 48,87% suara. Sedangkan Jokowi – Ma`ruf hanya meraih 46,05% suara.
Selain di Jawa Barat, Prabowo – Sandi unggul di DKI Jakarta dan Banten.
Direktur Riset Indomatrik Husin Yasid mengatakan, Prabowo mendapatkan keunggulan di tiga tempat, yakni Jawa Barat, Banten dan DKI karena banyak yang tidak puas terhadap pemerintahan saat ini. Mereka menginginkan adanya pemimpin baru. Mereka percaya Prabowo mampu memperbaikan ekonomi dan merupakan pemimpin yang tegas.