Bekasi, KPonline – Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) diperingati setiap 10 Agustus untuk memasyaratkan konservasi alam dan menjadikannya bagian dari sikap hidup dan budaya bangsa.
Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2009, sebagai upaya memasyaratkan konservasi alam secara nasional dan mempromosikan pemanfaatan sumber daya alam hayati.
Suryo Sigit Kader Konservasi yang konsen di Taman Nasional Gunung Merbabu, Kopeng, Jawa Tengah dalam berbagai kegiatan selalu mengkampanyekan pelestarian ekosistem alam Indonesia khususnya di Taman Nasional Gunung Merbabu
Menurutnya keberadaan taman nasional tidak hanya diperuntukan untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati, namun juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah penyangga.
Sebagai kader konservasi ia mengatakan bahwa melestarikan alam dengan menanam pohon, membersihkan sungai dari sampah plastik merupakan cara untuk menjaga agar alam tetap terjaga. “Kita harus tinggalkan mata air buat anak cucu kita bukan air mata,” kata Sigit.
Atas dedikasinya itu maka sudah selayaknya ia mendapatkan penghargaan juara terbaik 1 kader konservasi Nasional dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya yang di terimanya pada 15 Agustus 2024 di Gedung Manggala Wana bakti Jakarta.
Mendengar kabar tersebut Yanto, Ketua Umum Perhimpunan Pendaki Gunung dan Penjelajah Alam ‘Kaonak’ sebagai sesama penggiat alam dan sahabat mengucapkan selamat semoga raihan penghargaan ini.
“Selamat buat mas Suryo Sigit semoga capaian ini menjadikan motivasi bagi semua warga dilingkungan untuk peduli terhadap pelestarikan alam,” ucapnya. (RF)
