Syaefudin, Magister Management yang Aktif Membela Buruh

Syaefudin, Magister Management yang Aktif Membela Buruh

Karawang, KPonline – Salah satu aktivis FSPMI Karawang bergelar Magister Management adalah Syaefudin. Dia lulus S2 tahun 2018 dari Universitas Negeri Singaperbangsa Karawang. Sedangkan S1-nya di STIE Budi Utomo Manado, Sulawesi Utara, Tahun 2000.

Lulus kuliah tahun 2000, Syaefudin langsung mengikuti training atau magang ke Jepang dari tahun 2000 – 2003 untuk IMM Japan (Internasional Manpower Development Of Medium and Small Enterprises).

Bacaan Lainnya

Dari Jepang, dia langsung bekerja di Bogor pada sebuah perusahaan Jepang di PT. Danagloss. Setelah 3 bulan di perusahaan ini, dia kemudian resign pada bulan Desember 2003 dan kembali di PT. Koyama Indonesia di Kawasan International Industri City Karawang selama 12 tahun, Dari tahun 2004 sampai tahun 2016.

Ketika sudah bekerja, ia juga aktif dalam serikat pekerja. Tahun 2008 namanya tercatat sebagai anggota FSPMI di PUK SPAMK FSPMI PT. Koyama Indonesia. Empat tahun kemudian, ia dipercaya menjadi Ketua PUK.

Kelahiran Bumiayu, Jawa Tengah, pada tanggal 18 Maret 1974 ini aktif di FSPMI sejak dari tingkat unit kerja. Saat ini dia dipercaya sebagai pengurus PC SPAMK FSPMI Karawang sebagai Bidang Advokasi dan Bendahara dari tahun 2012 – 2017 dan tahun 2017 – 2022 di bidang Pengupahan dan Perjanjian Kerja Bersama.

Prestasi terbaiknya adalah saat ia menjadi Anggota Dewan Pengupahan Karawang, tahun 2014 – 2018 sekarang selama 2 periode setelah Resia Saptoni. Dewan Pengupahan Kabupaten adalah sebuah lembaga yang salah satu tugasnya merekomendasikan besarnya kenaikan upah minimum.

Sebelum PP 78/2015 diberlakukan, Dewan Pengupahan memiliki kewenangan yang cukup besar untuk merekomendasikan kenaikan upah minimum. Di era Alm. Rustan dan Resia, Kabupaten Karawang menjadi jawara. Upah minimumnya menjadi yang tertinggi di seluruh Indonesia. Kemudian di lanjutkan kembali perjuangan untuk upah di Kabupaten Karawang oleh Syaefudin perwakilan FSPMI Karawang.

Komitmen suami dari Sri Mulyanih ini dari satu anak terhadap perjuangan kaum buruh tak pernah berubah. Ia tetap konsisten untuk berada di garis depan perjuangan.

Atas dedikasi dan komitmennya selama ini, tidak berlebihan jika kemudian FSPMI – KSPI merekomendasikan Syaefudin ke Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) yang dipimpin oleh Prabowo Subianto Calon Presiden Republik Indonesia untuk maju dalam pemilihan legislatif 2019 untuk DPRD II Dapil 5 (Cikampek, Kotabaru, Jatisari, Banyusari dan Tirtamulya) Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat.

Seperti halnya saat duduk dalam Dewan Pengupahan yang berhasil memperjuangkan kesejahteraan, kita percaya, sebagai Dewan Perwakilan Rakyat, Bung Syaefudin bisa memberikan yang terbaik untuk rakyat dan kaum pekerja.

Pos terkait