Batam,KPonline – Ketua DPW FSPMI Kepulauan Riau Nefrizal dalam syukuran 11 tahun media perdjoeangan di sekretariat FSPMI Batam (5/3/18) mengatakan bahwa tidak bisa di pungkiri bahwa keberadaan media cetak maupun online sangat berpengaruh dalam memframing sebuah peristiwa, dan dengan kondisi buruh sekarang ini yang masih jauh dari rasa keadilan ia berharap keberadaan media perdjoeangan dapat menyuarakan hal tersebut dan mampu mempengaruhi kebijakan kebijakan yang di ambil apra pengambil kebijakan.
Menurutnya framing berita merupakan perpanjangan dari teori agenda setting, framing berita menyangkut seleksi beberapa aspek dari realitas sosial dan menjadikannya menonjol dalam sebuah berita, teriring harapan tertangkapnya wacana yang sedang diinginkan. Hanya bagian dari kejadian-kejadian penting saja yang menjadi objek framing . Tetapi, bagian-bagian kejadian penting ini sendiri merupakan salah satu aspek yang sangat ingin diketahui khalayak. Aspek lainnya adalah, peristiwa atau ide yang diberitakan.
Ia berharap di usianya yang ke 11 ini media perdjoeangan mampu mengimbangi media mainstream lainnya dan mengangkat semua masalah perburuhan
Ketua Konsulat Cabang FSPMI Batam yang juga hadir memberikan masukan agar media perdjoeangan khususnya di Batam dalam menghadapi tahun politik ini, hendaknya mampu mengangkat kader-kader terbaik FSPMI agar lebih di kenal masyarakat terutama buruh.
“ Jangan pilih kasih, semua wajib di angkat, jangan mentang-mentang anggota media banyak yang dari SPEE, terus hanya kader EE saja yang terus di blow up” Tambahnya
Hadir dalam syukuran tersebut, Pangkorda garda metal Batam, Suprapto, Jamkeswatch Batam, Rahmat Munthe dan Beta, ketua PC SPEE Batam, M. Mustofa, Sekretaris KC, Andy Saputra dan Ketua PUK Flektronics Batam.( Ali gani/Editor:Ete)