Bogor, KPonline – Berawal dari info salah satu pengurus Pimpinan Cabang SPEE FSPMI Bogor, Sani, mengirim video ke reporter Media Perdjoeangan (MP) Bekasi. Dalam video tersebut tampak ada orang yang bergelantungan di tiang listrik dengan kondisi api menyala di sekitar tubuhnya.
“Kejadian di Coco Garden Kecamatan Klapanunggal. Dapat video dari grup” isi pesan dari video yang dikirim Sani melalui aplikasi pesan WhatsApp pada Senin (14/05/2025) pukul 17.34 WIB.
Setelah ditelusuri ternyata video tersebut sudah viral di berbagai media sosial. Bahkan sudah banyak juga video serupa dengan sudut pengambilannya dari berbagai arah karena di lokasi kejadian sangat ramai oleh warga yang sambil merekam menggunakan HP. Salah satu video menyebutkan awal kejadian sekitar jam 15.10 WIB.
Lokasi kejadian tepat di pintu masuk perumahan Coco Garden, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Korban mengalami kecelakaan kerja tersebut pada tiang listrik yang berada di sisi kanan pintu masuk perumahan.
Dari berbagai video yang tersebar terekam mulai dari posisi yang sudah bergelantungan dan masih bergerak dengan pakaian sangat identik petugas PLN unit Pelayanan Teknik (Yantek). Kondisi tersebut cukup lama dan nyala api semakin meluas dan membakar pakaiannya hingga nyaris telanjang.
Sementara seorang rekannya dengan seragam yang sama tampak terduduk bingung tidak dapat berbuat apa-apa. Tidak berselang lama setelah dipastikan di lokasi sudah tidak bertegangan ada warga yang naik menghampiri korban menggunakan alat pemadam api (APAR) dan menyemprotkannya ke arah korban dan kabel di sekitar yang masih dikelilingi api.
Evakuasi berjalan dramatis tanpa menggunakan alat evakuasi sama sekali. Sebuah kendaraan truk box yang tinggi berhenti tepat di bawah korban turut memudahkan proses evakuasi bersama beberapa orang warga sekitar.
Posisi korban di antara kabel semrawut membuat semakin sulit dalam proses evakuasi. Tubuh korban yang mengalami luka bakar 80% beberapa kali tersangkut di antara kabel listrik dan kabel optik setelah akhirnya dipindahkan di atap truk dan kemudian dibawa rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Diketahui korban adalah tenaga alih daya di PLN UP3 Gunung Putri dari PT. Prima Persada Nusantara. Menurut informasi saat itu korban sedang melakukan perbaikan jumper putus pada kabel Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) bertegangan 20.000 volt (20kV).
Penulis: Deddy Chandra