Pelalawan, KPonline-Kesadaran buruh perkebunan di Riau untuk berserikat semakin meningkat. Setelah sekian lama bekerja tanpa perlindungan yang memadai, kini mereka mulai memahami pentingnya memiliki wadah perjuangan. Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riau menjadi garda terdepan dalam membangun kesadaran ini, memberikan edukasi serta pendampingan bagi buruh yang ingin memperjuangkan hak-haknya, Jum’at(14/03/2025).
Ketua Konsulat Cabang (KC) FSPMI Kabupaten Pelalawan, Yudi Efrizon, menyatakan bahwa fenomena ini merupakan angin segar bagi perjuangan buruh di sektor perkebunan. “Buruh perkebunan selama ini bekerja dalam kondisi yang sangat rentan. Dengan berserikat, mereka bisa bersatu, memperjuangkan hak normatif seperti upah layak, jaminan sosial, dan kondisi kerja yang lebih manusiawi,” ujarnya.
Menurut Yudi, masih banyak buruh yang belum memahami hak-haknya karena kurangnya sosialisasi dari pihak perusahaan dan pemerintah. Oleh karena itu, FSPMI hadir sebagai jembatan bagi buruh untuk mendapatkan perlindungan dan keadilan. “Kami tidak hanya mengajak mereka berserikat, tetapi juga memberikan pemahaman hukum ketenagakerjaan agar mereka tidak mudah diintimidasi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FSPMI Riau, Satria Putra, menegaskan bahwa kebangkitan buruh untuk berserikat adalah bukti bahwa kesadaran kolektif mulai tumbuh. “Ini adalah momen penting dalam sejarah perjuangan buruh perkebunan di Riau. Dengan berserikat, buruh memiliki kekuatan untuk bernegosiasi dan menuntut hak yang selama ini terabaikan,” kata Satria.
Ia juga mengingatkan bahwa perjuangan buruh tidak akan berhenti hanya pada pembentukan serikat. “Langkah selanjutnya adalah menguatkan solidaritas, memperjuangkan perjanjian kerja bersama (PKB), serta memastikan tidak ada lagi eksploitasi terhadap buruh perkebunan. Kami siap mendampingi mereka dalam setiap tahapan perjuangan ini,” tegasnya.
Kesadaran buruh untuk berserikat tidak lepas dari peran aktif berbagai elemen, termasuk serikat buruh dan aktivis ketenagakerjaan. FSPMI Riau berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak buruh, mendampingi mereka dalam menghadapi berbagai tantangan, dan memastikan kesejahteraan yang lebih baik bagi pekerja perkebunan di wilayah Riau.
Dengan semakin banyaknya buruh yang tergugah untuk berserikat, harapan untuk perubahan yang lebih baik di sektor perkebunan semakin nyata. Kini, perjuangan buruh bukan lagi sekadar mimpi, tetapi sebuah kenyataan yang mulai terwujud berkat keberanian mereka dalam bersuara dan bersatu.
(Heri)