Terindikasi Bakal Disuruh Balik, Massa Aksi Perjuangan Upah Jatim Memilih Bertahan Dibawah Hujan.

Terindikasi Bakal Disuruh Balik, Massa Aksi Perjuangan Upah Jatim Memilih Bertahan Dibawah Hujan.

Surabaya, KPonline – Waktu menunjukkan pukul 15.30 WIB di depan Gedung Pemerintah Provinsi Jawa Timur di jalan Pahlawan Surabaya, ratusan massa aksi memilih bertahan dibawah hujan sebelum PJ Gubernur Jawa Timur ,Adhy Karyono menetapkan UMSK tahun 2025.

Dalam orasinya Ketua KC FSPMI Kota Surabaya, Doni Ariyanto mengingatkan jika pada hari ini kaum buruh telah berjuang dengan militan maka hasil yang sesuai dengan harapan harus bisa didapatkan , jangan sampai ada pimpinan buruh yang menginstruksikan untuk pulang.

Bacaan Lainnya
Ketua KC FSPMI Doni Ariyanto saat berorasi mengajak massa aksi untuk bertahan hingga menang.

Doni juga menambahkan jika detik jika ada pertemuan di dalam Kantor Gubernur maka itu hanyalah basa basi saja, karena menurut informasi akan ada pertemuan lagi setelah pukul 18.00 WIB di tempat berbeda yakni di Gedung Negara Grahadi.

Buruh curiga jika hal ini dilakukan untuk bisa mengakali Penetapan UMSK, bahkan terindikasi adanya pembangkangan terhadap putusan MK dengan tidak menetapkan UMSK.

Karenanya sore ini,kaum buruh Jatim memilih untuk menunggu hingga ditetapkannya UMSK, bahkan mereka berencana untuk bergeser ke Grahadi dengan cara Longmarch.

Hari ini Tugu Pahlawan yang tegak berdiri menjadi saksi teguhnya militansi kaum buruh Jawa Timur.

Terlihat juga para korlap berkumpul untuk mengatur strategi selanjutnya agar UMSK segera digedog.

(Khoirul Anam)

Pos terkait