Tangerang, KPonline – Pendidikan adalah bagian terpenting dalam menciptakan dan melahirkan kaderisasi atau generasi yang berkualitas memahami tentang perburuhan.
Oleh karenanya, perlu adanya tempat yang dapat digunakan untuk sarana penunjang pendidikan.
Bertempat, di Tapos, Tigaraksa Kabupaten Tangerang Tim media mendatangi tempat pembangunan Pusdiklat Tangerang Raya, di mana sedang dilaksanakan kerja bakti oleh para pimpinan dan anggota FSPMI Tangerang Raya.
Dalam wawancara dengan Akhmad Jumali, selaku Ketua Konsulat Cabang FSPMI Tangerang Raya sekaligus dipercaya sebagai Mandor Pembangunan Pusdiklat, mengatakan bahwa pembangunan sudah mencapai 50%.
Menurutnya, agar terlihat bagus, indah dan rapih serta dapat menampung banyak orang, masih ada satu Joglo lagi yang belum di datangkan dari Jawa tengah.
“Setelah pengerjaan toilet umum selesai dan melengkapi sarana prasarana hari ini akan dilakukan pengecoran lantai Mushola untuk melengkapi sarana ibadah,” kata Jumali.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat SPL, Supriyanto mengapresiasi kepada kawan-kawan Tangerang yang tetap kompak dan Solid dalam pembangunan Pusdiklat Tangerang Raya.
“Di sinilah nanti kawan-kawan di gembleng, melakukan konsolidasi dan pendidikan,” jelas Supriyanto.
Supriyanto juga memaparkan bahwa sampai saat ini pembangunan Pusdiklat Tangerang Raya sudah menghabiskan dana kurang lebih 600 juta.
“Dana pembangunan Pusdiklat adalah murni dari patungan atau iuran anggota FSPMI Tangerang Raya,” paparnya.
Di tempat yang sama, nampak hadir, Presiden DPP FSPMI Riden Hatam Azis. Dalam kesempatan itu, Riden menyampaikan Pembangunan Pusdiklat sudah sesuai dengan rencana awal.
Riden pun mengapresiasi kerja keras anggota FSPMI Tangerang Raya untuk mewujudkan pembangunan Pusdiklat.
“Tujuannya adalah untuk melakukan konsolidasi organisasi agar lebih kuat lagi, mencetak kader-kader, agar SDMnya tertata yang nantinya akan masuk ke partai yaitu PARTAI BURUH”, pungkas Riden
Penulis: Agus Suyono
Photo : Ridwan .J