Bekasi, KPonline – Keterbatasan bukan menjadi halangan untuk kaum buruh tidak all out dalam menyuarakan tuntutan pada aksi May Day 2019
Hal tersebut dibuktikan oleh para anggota PUK SPA FSPMI Bekasi. Ditengah keterbatasan anggaran, mereka tetap semangat dan antusias menyambut May Day 2019.
” Berdasarkan data sementara dari 46 PUK SPAI FSPMI Bekasi, jumlah anggota yang akan ikut aksi May Day 2019 sebanyak 3411 Anggota. Masih ada 20 PUK lagi yang masih mendata dan kami optimis target 3500 kuota anggota bisa terpenuhi ” ujar Amier Mahfuzh, ketua PC SPAI FSPMI Bekasi.
” Walau terkendala masalah anggaran untuk atribut, transportasi dan lainnya tapi semangat dan militansi anggota SPAI masih tinggi. Kalau perlu kami naik KRL bahkan sepeda kami jabanin demi ikut May Day ” tambah Amir.
” Sedangkan thema aksinya adalah Kesajahteraan Buruh – Demokrasi Jujur Damai, dengan tuntutan yang akan kita suarakan 1. Tolak Upah Murah – Cabut PP 78/2015 – Naikkan Komponen KHL Menjadi 84 Item. 2. Hapus Outsourcing dan Pemagangan yang Berkedok Outsourcing. 3. Tingkatkan Manfaat Jaminan Kesehatan dan Jaminan Pensiun. 4. Turunkan Tarif Dasar Listrik dan harga Sembako. 5. Tingkatkan Kesejahteraan dan Pendapatan Guru dan Tenaga Honorer serta Pengemudi Ojek Online (Ojol). 6. Tegakkan Demokrasi yang Jujur, Adil, dan Damai, Khususnya Dalam Pemilihan Presiden RI 2019 – 2024. 7. Demi Tegaknya Demokrasi Diserukan Kepada Kaum Buruh Untuk Mengawal Form C1 di KPU Wilayah Masing-masing.” jelasnya
