Sidoarjo, KPonline – Dengan hanya diterangi lampu yang daya listriknya bersumber dari sebuah Aki, suasana malam hari ditenda perjuangan PUK SPL FSPMI PT Apie Indo Karunia tampak temaram dan gelap karena listrik di Pabrik yang berada di Berbek Industri ini telah diputus oleh PLN setelah pengusaha PT Apie Indo Karunia enggan membayar tarif listrik dan enggan membayar pesangon Karyawanya.
Ditambah lokasi ini merupakan titik perbatasan Sidoarjo Surabaya yang terdapat dua checkpoint pemeriksaan Covid 19 dengan personel yang lengkap dari TNI,POLRI dan Tenaga Medis yang dimulai pada pukul 21.00 Wib.
Di tenda perjuangan itu juga pada Malam ini Rabo (20/05/2020) pukul 19.30 WIB Garda Metal Sidoarjo berkumpul untuk memberikan THR kepada anggotanya yang telah terPHK.
Meskipun di masa Pandemi yang sangat memukul ekonomi kaum buruh namun mereka Garda Metal Sidoarjo (yang bekerja) masih tetap memikirkan rekan mereka yang sudah tidak bekerja lagi
THR Garda Metal Sidoarjo tahun ini diberikan secara langsung oleh Bendahara Gatot Mistrianto kepada 17 orang anggota diantaranya :
1.Siti Badiah – PUK SPAI FSPMI PT SEP
2.Mutia – PUK SPAI FSPMI PT SEP
3. Agus – PUK SPAI FSPMI PT KKAI
4. Santoso – PUK SPAI FSPMI PT KKAI
5. Erwin – PUK SPL FSPMI PT Parin
6. Suprapto – PUK SPL FSPMI PT Parin
7. Fery S – PUK SPAI FSPMI PT Boga Lestari.
8. Rudi – PUK SPL FSPMI PT AIK
9. Ahmad Cahyono – PUK SPL FSPMI PT AIK
10. Setyo Wandoyo – PUK SPL FSPMI PT AIK
11. Isnun – PUK SPL FSPMI PT AIK
12. Iswahyudi – PUK SPL FSPMI PT AIK
13. Suyono – PUK SPL FSPMI PT AIK
14. Jupriyanto – PUK SPL FSPMI PT AIK
15. Tomi Eko – PUK SPL FSPMI PT AIK
16. Agus – PUK SPL FSPMI PT AIK
17. Udin – PUK SPL FSPMI PT AIK
Korda Garda Metal Sidoarjo, Suyatno dalam sambutanya menyampaikan bahwa “sesulit apapun kehidupan di masa covid 19 ini pastilah ada jalan untuk melangkah menuju kedepan,berhubung adanya covid 19 maka rapat sementara dilakukan secara virtual dan mohon maaf apabila giat ramadhan tahun ini tidak seperti tahun kemarin dan yakinlah bahwa Garda Metal Sidoarjo akan tetap berada di jalurnya yang amanah”.
(Khoirul Anam).
