Batam,KPonline – Hari ini Jumat 25/1/2019 kembali buruh Batam adakan aksi ke kantor Graha Kepri dengan masa aksi lebih kurang 5000 orang dengan titik kumpul halte panbil dan konvoi menuju kantor Graha Kepri.
Di karenakan tidak ada kejelasan tentang UMSK Batam setelah mendatangi kantor Gubernur di Dompak dan mengadakan aksi selama dua hari, maka hari ini buruh kota Batam kembali adakan aksi dengan tuntutan agar Gubernur segera men SK kan UMSK kota Batam.
Di kantor Graha kepri nampak polisi sedang mempersiapkan kawat berduri untuk menyambut peserta aksi yang sudah hampir mendekati lokasi aksi. Nampak sedikit repot dikarenakan aksi hari ini dimulai agak pagi dari biasanya.
Di kantor Graha Kepri juga sudah hadir beberapa wartawan dari media lain seperti Tribun Batam, yang sudah datang lebih awal untuk meliput aksi hari ini.
Tepat pukul 10.30 masa aksi sudah sampai di lokasi Graha Kepri dan masa yang kurang lebih 5000 orang sudah memadati jalan di depan kantor Graha Kepri. Beberapa PUK ada yang all out seperti PUK SIIX dan juga TEC.
Sebelumnya Ketua konsulat cabang FSPMI Batam, Alfitoni mengatakan bahwa surat rekomendasi UMS tersebut sudah sampai ke Disnaker Provinsi, akan tetapi belum ditanda tangani oleh Gubernur.
“Surat sudah sampai, tidak perlu dirundingkan lagi. Gubernur tinggal rapatkan kemudian di SK kan”, kata Alfitoni
Menurut Alfitoni, belum adanya kepastian UMS kota Batam sampai hari ini membuat buruh Batam resah. Padahal menurutnya perundingan telah selesai sejak 27 desember 2018, namun belum juga di SK kan.
Alfitoni mendesak Gubernur agar segera men SK kan UMS kota Batam, mengingat di beberapa daerah lain seperti Jawa Timur, Medan, dan Banten UMS nya telah disahkan. (Maryam Nusaibah)