Jakarta,KPonline – Tanggal 1 hingga 3 Maret 2016, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KSPI. Dalam Rakernas yang diselenggarakan di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, KSPI mengambil tema: “Mewujudkan Indonesia Baru: Indonesia kita, bukan hanya Indonesia kamu.”
Tema ini seperti hendak menegaskan sikap KSPI sebagai organisasi serikat pekerja yang memberikan perhatian besar terhadap kebijakan negara. Bahwa gerakan serikat buruh tidak hanya berkutat pada isu di tingkat pabrik, seperti upah, PHK, hingga perundingan pembuatan PKB. Lebih jauh dari itu, gerakan serikat buruh sudah mulai berbicara dalam konteks negara. Mewujudkan apa yang disebut sebagai negara kesejahteraan (walfare state).
Dalam pembukaan Rakernas, beberapa tokoh yang hadir antara lain Ketua Komisi IX DPR RI (Dede Yusuf), Perwakilan ILO Jakarta (Miciko), Sekjend ITUC Pacific (Noriyuki Suzuki), dan Kementerian Ketenagakerjaan (Hayani Rumondang). Dalam acara ini, dihadiri tidak kurang 300 orang peserta. Beberapa kawan seperjuangan dari serikat pekerja yang lain juga terlihat hadir.
Setelah makan siang, kegiatan selanjutnya adalah Seminar Nasional Ekonomi Politik. Tampil sebagai pembicara adalah DR Ichsanuddin Noorsy BSc., SH., MSi, Prof M. Yudhie Haryono, Obon Tabroni, SE, dan Muhammad Ridha, S.Sos, MA.
Setelah itu, rapat kerja akan diselenggarakan, yang rencananya ditutup hari Kamis, 3 Maret 2016.
Tentu saja, kita menunggu gagasan yang akan direkomendasikan dalam Rakernas KSPI. Langkah konkret untuk Indonesia baru. Negeri gimah ripah loh jinawi, yang saat ini hanya dinikmati sebagian orang. Dalam bahasa KSPI, “Indonesia kita bukan hanya Indonesia kamu.” (*)