Jakarta, KPonline–Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2 Partai Buruh, Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Purwakarta, Wahyu Hidayat, mengungkapkan tiga panggung besar yang menjadi fokus perjuangan Partai Buruh. Ketiga panggung tersebut meliputi Presidential Threshold, perjuangan isu kerakyatan dan kesejahteraan, serta Judicial Review (JR) Undang-Undang di Mahkamah Konstitusi.
“Tiga panggung ini menjadi strategi utama Partai Buruh dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Dengan semakin kuatnya pergerakan di tiga aspek ini, diharapkan popularitas Partai Buruh dapat terus meningkat,” ujar Wahyu Hidayat dalam pemaparannya.
Wahyu optimistis bahwa Partai Buruh siap menghadapi Pemilu 2029. Ia menekankan pentingnya kesadaran kaum pekerja untuk memahami dan berjuang bersama Partai Buruh. “Jika kaum pekerja menyadari kekuatan mereka dan bersatu dengan Partai Buruh, maka kita sudah siap menghadapi Pemilu 2029. Persiapan yang matang, mulai dari data, digitalisasi, hingga infrastruktur, telah disiapkan untuk memenangkan Partai Buruh,” tegasnya.
#Kesimpulan dan Tantangan ke Depan
Wahyu Hidayat menegaskan beberapa poin penting yang menjadi kesimpulan dari perjuangan Partai Buruh:
Partai Buruh siap untuk meraih kemenangan di Pemilu 2029. Tantangan utama adalah menumbuhkan kesadaran kelas di kalangan buruh, mengingat pada Pemilu 2024 banyak buruh yang belum memahami bahwa mereka bisa menjadi penentu masa depan sendiri.
Dengan perolehan hampir 1 juta suara pada Pemilu 2024, Partai Buruh menargetkan minimal 4-5 juta suara di 2029. Konversi suara menjadi kursi legislatif harus dimaksimalkan, dan perjuangan untuk Parlementary Threshold 0% atau berbasis daerah pemilihan (dapil) menjadi sangat penting.
Tiga panggung besar perjuangan ini menjadi bukti eksistensi dan manfaat Partai Buruh dalam demokrasi dan kesejahteraan masyarakat, meskipun saat ini masih berada di luar parlemen.
“Dapat dibayangkan, jika mayoritas rakyat mendukung Partai Buruh di masa depan, tentu banyak hal yang bisa dilakukan demi terwujudnya negara kesejahteraan,” pungkas Wahyu Hidayat.
Dengan strategi dan perjuangan yang terus dilakukan, Partai Buruh berharap dapat menjadi kekuatan politik yang lebih signifikan dalam menentukan arah kebijakan nasional dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.