Tim K3 DPP FSPMI Tindaklanjuti Peristiwa Kecelakaan Kerja di PT. Budi Makmur Perkasa Subang

Tim K3 DPP FSPMI Tindaklanjuti Peristiwa Kecelakaan Kerja di PT. Budi Makmur Perkasa Subang

Jakarta, KPonline – DPP FSPMI melalui Bidang K3 menindalanjuti laporan terjadinya Kecelakaan Kerja dari Serikat Pekerja Anggota Sektor Aneka Industri (PUK SPAI) FSPMI PT. Budi Makmur Perkasa (BMP) Pabrik Tepung Merk Rose Brand yang beralamat di Jln Negara Cikalong KM 107,5 Desa Tanjung Rasa, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Bahwa berdasarkan kronologis yang diberikan kepada kami DPP FSPMI bidang K3 telah terjadi Peledakan dan Kebakaran pada area produksi dan gudang adalah sebagai berikut:

Pada hari kamis Tanggal 15 Agustus 2019 Pukul 16.15 Wib, telah terjadi ledakan di Divisi Produksi tepung yang mengakibatkan korban 5 (Lima) Orang Pekerja, yang merupakan 2 orang pekerja dari bagian Operator Produksi Tepung dan 3 orang pekerja konstruksi. Dalam kecelakaan kerja ini terjadi bermula akibat adanya perbaikan mesin siklun yang sedang di las, kemudian percikan las tersebut jatuh menimpa bagian mesin openan lalu percikan las tersebut terisap oleh open sehingga menimbulkan ledakan yang sangat besar.

Dari kejadian tersebut menyebabkan korban jiwa 2 orang meninggal dunia.

Pada hari Jumat tanggal 28 Januari 2022, terjadi ledakan keras di lingkungan mesin open dan ayakan tepung yang menyebabkan korban total 6 orang akibat terkena adanya semburan api, 4 orang dari bagian ayakan mesin tepung dan 2 orang dari bagian Quality Control Laborat, ledakan tersebut berawal dari konsleting listrik dari takel penganggat tepung yang jatuh ke bak oplosan tepung, kemudian terjadilah percikan api tepat didepan lubang open blower isep tepung, sehingga percikan api tersebut ke isep ke dalam mesin openan tepung sehingga terjadi ledakan keras di lingkungan mesin open dan ayakan tepung.

Karena besarnya semburan api yang berasal dari meledaknya blower isap tersebut ada 2 orang pekerja mengalami luka yang sangat serius dan mengakibatkan meninggal dunia pada tgl.4 Februari 2022 dan 7 Februari 2022, setelah sempat mendapatkan penanganan dari Rumah Sakit Provinsi.

Pada hari Sabtu tanggal 22 Juni 2024, telah terjadi kembali kecelakaan kerja di tempat/gudang dan bagian yang sama seperti sebelumnya, karena tidak adanya uji kelayakan oleh ahli terlebih dahulu setiap mesin yang akan dioperasikan/dijalankan baik dari ahli atau pengawasan tertentu serta sangat minimnya APD yang di berikan oleh perusahaan. ini menjadi korban ledakan dan tersambar api akibat ledakan tersebut yaitu : Budiyo (Bagian Openan Operator Produksi Tepung) dan Rosid (Bagian Ayakan Operator Produksi Tepung).

Bahwa berdasarkan laporan dan kronologis tersebut, DPP FSPMI bersama Departement K3 langsung berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Lembaga terkait Bagian Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan kementrian Tenaga kerja RI untuk meminta audensi terkait persoalan Kecelakaan Kerja yang terjadi di PT. PT.Budi Makmur Perkasa, karena adanya indikasi tidak adanya upaya yang serius dalam menangani terjadinya kecelakaan kerja baik dari pihak perusahaan maupun dari petugas UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah II.

Bahwa dari pertemuan audensi tersebut Tim K3 DPP FSPMI bersama-sama berkomitmen akan berjuang dan bergerak bersama tentang Issue Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam hal perlindungan dan pembelaan pekerja dari Kecelakaan kerja, Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Akibat Hubungan Kerja serta revisi UU No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan yang sudah tidak relevan.

Mengenai adanya laporan ledakan dan kebakaran pabrik tepung merk Rose Brand PT. BMP di daerah Subang Jawa Barat, Kemenaker melalui bidang Binariksa akan segera merespon dan membentuk tim yang akan turun langsung ke Tempat Kejadian Perkara untuk melakukan investigasi sambil menunggu dari pihak Pengurus Serikat Pekerja mengumpulkan data-data tentang kejadian peledakan dan kebakaran tersebut dari tahun 2019, 2022, dan 2024

DPP FSPMI Bidang K3 dan Departemen K3 berkomitmen untuk melakukan Kampanye, sosialisasi, workshop, seminar dan pelatihan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk anggota agar lebih sadar dan peduli tentang pentingnya K3.

Berikut Susunan Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja DPP FSPMI :

1. Khairul Bakhri ST.MMVice Presiden Bidang K3
2. Ridwan Panjaitan Direktur Departemen K3 (PP-SPPJM)
3. Seri Mangunah Sektretaris Departemen K3 (PP – SPEE)
4. Agus Kuncoro Anggota Departemen K3 (PP – SPL)
5. Asdarmawan Anggota Departemen K3 (PP – SPAMK)
6. Ibrahim S.H Anggota Departemen K3 (PP – SPAI)
7. Dede AS Anggota Departemen K3 (PP – SPDT)