Bekasi, KPonline – Pada Jumat, 10 Januari 2025, Tim organizer Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Kabupaten/Kota Bekasi menggelar rapat koordinasi yang bertempat di Sekretariat KC FSPMI Kabupaten/Kota Bekasi Jl. YAPINK Putra No.11. Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat.
Dalam rapat koordinasi ini membahas bagaimana menghadapi tantangan pergerakan organisasi FSPMI 20 tahun kedepan, strategi perjuangan, dan pengembangan sekaligus penambahan jumlah anggota di internal yang sudah ada FSPMI dan penambahan Pengurus Unit Kerja (PUK).
Membuka rapat, Heny Agustianto, selaku Bidang Organisasi dan Pendidikan KC FSPMI dalam mengawali rapat koordinasi menyampaikan bahwa tantangan dalam pengembangan organisasi dan penambahan anggota PUK di Bekasi semakin berat.
“Kita di hadapkan dengan kondisi saat ini, dimana anggota FSPMI di Bekasi rata-rata berusia 40 tahun keatas yang artinya 10 – 20 tahun lagi memasuki masa pensiun, sedangkan penambahan jumlah anggota pekerja muda di setiap PUK nyaris, tidak ada,” kata dia.
“Oleh sebab itu, tim organizer harus lebih bekerja keras lagi untuk merekrut anggota pekerja muda dan melibatkan mereka dalam kegiatan organisasi demi menjaga keberlangsungan organisasi FSPMI kedepannya,” lanjut Heny.
Selanjutnya ketua KC FSPMI Bekasi, Sukamto, mengingatkan untuk tidak merasa bangga dan puas bahwa Bekasi menjadi barometer pergerakan buruh atau pekerja di Indonesia khususnya dalam jumlah anggota PUK.
“Sesuai dengan arahan DPP FSPMI untuk memaksimalkan penambahan PUK-PUK baru pada tahun 2025. Nyatanya, Tim organizer Serikat Pekerja Anggota (SPA FSPMI) Bekasi yang telah di bentuk pada tahun yang lalu, tim yang bekerja di fokuskan untuk penambahan jumlah anggota PUK di setiap sektor, setelah diadakan evaluasi belum membuahkan hasil, seperti yang kita di harapkan,” ungkap Sukamto.
Sementara itu, Slamet Bambang Waluyo, sebagai Ketua tim organizer KC FSPMI yang baru, meyampaikan dalam waktu dekat ini, tim organizer KC yang telah terbentuk akan mengadakan workshop dan tim organizer, dibebaskan dari tugas organisasi yang lainya, agar lebih fokus.
“Untuk menjawab amanah DPP FSPMI, mari kosongkan gelas yang ada dalam pikiran kita, dan memulai bekerja untuk mencapai target pengembangan dan penambahan jumlah anggota PUK di tahun 2025 ini,” jelas Bambang. (Yachubus)