Tips dan Trik Menjadi Trainer Handal

Surabaya, KPonline – Kegiatan Training of Trainers (ToT) di Kota Pahlawan, Surabaya, yang diselenggarakan PUK SPAMK FSPMI PT SAI pada Sabtu-Minggu (28-29/09/2024) berlangsung dengan sukses. Acara ini diawali dengan materi yang disampaikan oleh Khairul Bakhri, yang memberikan panduan mengenai pentingnya perkenalan diri saat menjadi trainer.

Dalam sesi tersebut, Khairul menjelaskan bahwa perkenalan diri merupakan bagian penting dari setiap pelatihan. Saat memperkenalkan diri, trainer disarankan menyebutkan nama, posisi, dan motivasi mereka secara singkat namun menarik. Selain itu, penampilan yang baik, fisik yang sehat, dan aura positif sangat membantu dalam menciptakan kesan yang membangkitkan semangat peserta untuk mengikuti pelatihan.

Khairul juga membagikan konsep 3P untuk mengatasi rasa gugup saat tampil di depan umum. Prinsip pertama adalah persiapan yang matang, meliputi kesiapan fisik, penguasaan materi, serta pemahaman terhadap lingkungan tempat pelatihan. Langkah berikutnya adalah latihan sebelum memberikan materi, sehingga trainer bisa lebih percaya diri dan mampu menguasai materi dengan baik. Terakhir, saat tampil di depan peserta, penting untuk memperlihatkan performa yang meyakinkan dengan menanamkan keyakinan bahwa niat yang kuat dan persiapan yang baik akan memberikan hasil yang maksimal.

Setelah penyampaian materi, para peserta mempraktikkan cara memperkenalkan diri di depan umum dan saling memberikan masukan untuk perbaikan.

Materi kedua dibawakan oleh Asdarmawan, yang membahas tentang persiapan pelatihan serta pentingnya regenerasi dalam sebuah organisasi. Menurutnya, seorang trainer tidak perlu terlalu cerdas, asalkan mau terus belajar. Ia juga menekankan pentingnya kualitas pendidikan di dalam organisasi untuk pengembangan dan kemajuan organisasi secara keseluruhan.

Lebih lanjut, Asdarmawan menjelaskan struktur pelatihan, dimulai dengan tahap persiapan sebelum pelatihan. Pada tahap ini, trainer harus mengumpulkan data, berdiskusi dengan organisasi, dan menyiapkan acuan atau contoh yang relevan. Saat pelatihan dimulai, trainer diharapkan dapat memperkenalkan diri dengan baik dan menjelaskan tujuan pelatihan dengan jelas.

Selama pelatihan, metode pembelajaran yang aktif dan analisa masalah sangat penting untuk menjaga interaksi dan keaktifan peserta. Pada tahap akhir, trainer perlu melakukan evaluasi terhadap jalannya pelatihan dan menarik kesimpulan, yang nantinya bisa digunakan sebagai bahan perbaikan untuk pelatihan berikutnya.

ToT ini menjadi kesempatan berharga bagi para peserta untuk meningkatkan kapasitas mereka sebagai trainer yang handal, diharapkan mampu memberikan kontribusi lebih besar bagi perkembangan organisasi di masa mendatang.

(Infokom PUK SPAMK FSPMI PT. SAI)