Tips Menulis Berita dari Korwil Media Perdjoeangan Jawa Timur

Tips Menulis Berita dari Korwil Media Perdjoeangan Jawa Timur

Gresik, KPonline – Dalam Training Center bertema Media Perdjoeangan yang berlangsung pada Minggu, 15 Desember 2024, di Rumah Buruh Gresik, Jl. Raya Ambeng-Ambeng, Kabupaten Gresik, Anam, Koordinator Wilayah (Korwil) Media Perdjoeangan Jawa Timur, berbagi tips menulis berita kepada para pemula.

Anam menekankan pentingnya keberanian memulai menulis tanpa terlalu khawatir dengan pemilihan kata. Ia juga mengingatkan bahwa penulisan berita harus memenuhi unsur 5W 1H (What, Who, When, Where, Why, dan How).

“Ketika kawan-kawan mau menulis berita harus memenuhi unsur 5W 1H (What, Who, When, Where, Why, dan How).dan jangan terlalu banyak berpikir soal kosa kata. Tulis saja sebisa kalian, jangan membendung imajinasi. Setelah selesai menulis, baru dikoreksi. Dengan berjalannya waktu, tulisan kalian akan semakin tertata,” ujar Anam.

Ia juga menyarankan agar hasil tulisan terlebih dahulu dikirimkan ke perangkat atau Pimpinan Unit Kerja (PUK) untuk dinilai kelayakannya sebelum dipublikasikan. Menurut Anam, perangkat lebih memahami situasi politik yang berkembang di lingkungan perusahaan sehingga dapat membantu menentukan relevansi dan sensitivitas tulisan.

Dalam kesempatan tersebut, Anam juga menyoroti pentingnya menjaga etika jurnalistik agar terhindar dari risiko pidana. Salah satu caranya adalah dengan menghindari penyebutan nama secara lengkap.

“Usahakan menuliskan inisial, bukan nama lengkap, agar lebih aman secara hukum. Jangan sekali-sekali menuduh tanpa dasar yang jelas. Sebisa mungkin gunakan kata ‘dugaan’ untuk menggambarkan situasi. Misalnya, jika seseorang diduga melakukan kesalahan, hindari menyatakan hal itu sebagai fakta. Ini penting karena hukum di Indonesia menganut asas praduga tak bersalah,” tambahnya.

Anam mendorong para penulis pemula untuk terus melatih kemampuan menulis mereka tanpa rasa takut. Ia percaya bahwa konsistensi dan kepatuhan terhadap kaidah jurnalistik akan membantu meningkatkan kualitas tulisan.

Panduan ini menjadi bekal berharga bagi siapa saja yang ingin menekuni dunia jurnalistik, khususnya dalam menulis berita yang informatif, etis, dan sesuai dengan hukum yang berlaku. (ABD Muis)