Wonogiri, KPonline — Desa Wonodadi di Kecamatan Pracimantoro dan Desa Basuhan di Kecamatan Eromoko, Wonogiri, sebentar lagi bakal terhubung dengan akses jalan yang bagus dan mulus.
Jalan tembus itu akan dibangun pada akhir Juli 2024 melalui program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD Sengkuyung Tahap III 2024.
Informasi yang dihimpun koran perdjoeangan, pembukaan TMMD dilakukan di Lapangan Desa Wonodadi Kecamatan Pracimantoro dipimpin Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno.
Pasiter Kodim 0728/Wonogiri Kapten Inf Sriyono mengatakan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2024 di Desa Wonodadi digelar mulai 24 Juli-22 Agustus 2024.
Anggaran senilai Rp.624 juta disiapkan untuk membangun jalan penghubung antar desa dan kecamatan tersebut.
Anggaran itu bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah senilai Rp169 juta dan APBD Kabupaten Wonogiri senilai Rp455 juta.
“Harapanya TMMD Sengkuyung Tahap III ini lebih baik karena cuaca sangat mendukung pengerjaan fisik. Semoga target terpenuhi dan program dapat diselesaikan dengan baik nanti,” ujarnya.
Lebih lanjut Pasiter Kodim 0728/Wonogiri, Kapten Inf Sriyono, menyampaikan jalan yang dibangun di Dusun Kerok, Desa Wonodadi, berupa rabat jalan beton. Selain pembangunan jalan, program TMMD juga ada kegiatan nonfisik.
Maka dari itu perlu kerja sama dari semua pihak untuk melancarkan kegiatan tersebut termasuk dinas terkait. Kegiatan nonfisik itu di antaranya penyuluhan penanganan stunting, posyandu dan posbindu, wawasan kebangsaan, sosialisasi keselamatan lalu lintas, dan bahaya narkoba.
“Dengan adanya pembangunan rabat jalan beton nantinya akan mempermudah transportasi yang menghubungkan dua desa di dua kecamatan yakni Desa Wonodadi, Kecamatan Pracimantoro dengan Desa Basuhan, Kecamatan Eromoko,” ucap Kapten Sriyono.
TMMD di Kabupaten Wonogiri, menjadi program yang selaras dengan semangat kebersamaan “Go Nyawiji Sesarengan mBangun Wonogiri,” menjadi kekuatan dalam ikut serta mewujudkan masyarakat Kabupaten Wonogiri yang Maju, Mandiri, Sejahtera. (Yanto)
