Tangerang, KPonline – Pimpinan Cabang SPAI Tangerang menggelar rapat bersama PUK SPAI Se-Tangerang Raya di Kantor Konsulat Cabang FSPMI Tangerang Raya, Jatiuwung, Tangerang. Minggu (08/01/2023 ).
Rapat dihadiri okeh perwakilan pengurus PUK, jajaran pengurus cabang dan Ketua Umum PP SPAI FSPMI Bambang Santoso.
Dalam sambutannya, Ketua PC SPAI FSPMI Tangerang, Sunarya, memamparkan terkait sosialisasi ketaatan pembayaran COS (Check Off System), sekaligus teknis penyetoran COS ke DPP supaya tidak terjadi kendala.
“Iuran COS ini wajib dan tertulis dalam AD/ART FSPMI, anggota harus taat bayar. Sudah ada applikasi khusus anggota, semua akan terdata, ini upaya permudah control dan meminimalisir kendala saat penyetoran iuran”, paparnya
Selanjutnya, Ketua Umum PP SPAI Bambang Santoso, menjelaskan pemahaman terkait UU Omnibuslaw adalah kumpulan Undang- undang yang dijadikan satu, contohnya Klaster Ketenagakerjaan, dimana isi dari UU tersebut menurunkan atau mendown grade isi yang ada di UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
“2 tahun perjuangan penolakan, 3 tahun Upah tidak ada kenaikan, dipenghujung tahun ada angin segar, dengan diterbitkannya permenaker No. 18/2022 upah tahun 2023 ada kenaikan”, jelasnya
Lebih lanjut, dikeluarkannya Perppu no 2 tahun 2022, menurut Bambang, dipasal 185 menyatakan UU no 11 tahun 2022 Omnibuslaw Cipta Kerja sudah tidak berlaku, yang berlaku ialah Perppu.
“Perppu ini ada progres, walaupun masih belom sesuai dengan harapan kita sebagai pekerja, maka untuk itu kita kedepan akan melakukan aksi penolakan tentang isi dari Perppu”, kata Bambang
Dikesempatan kali ini, Bambang pun mengungkapkan, peran penting Pendidikan Politik, Partai Buruh sebagai peserta pemilu 2024 dengan nomor 6, hasil kerja keras seluruh pimpinan dan anggota.
Ia meminta kepada semua anggota, bersama mendukung dan membesarkan rumah ini sebagai alat perjuangan untuk mencapai harapan harapan pekerja selama ini yang masih belum terakomodir.
“Kedepan kita harus menyiapkan kader-kader terbaik dari organisasi untuk bisa mewakili sebagai Anggota Legislatif baik ditingkat Kabupaten, Propinsi maupun Pusat. Sudah menjadi kewajiban kita sebagai anggota untuk memperjuangkan ini, supaya bisa merubah aturan secara sistematik melalui jalur parlemen, menuju negara yang sejahtera”, pungkasnya
Agenda rapat dilanjutkan dengan sesi pengupahan , pembahasan dimulai dengan konsep pengupahan, laporan progres negosiasi upah dan juga laporan kesepakatan pengupahan bagi yang sudah selesai dengan kesepakatan.
Diakhir rapat, Sunarya, mengatakan seluruh anggota mempersiapkan aksi penolakan Perpu no 2 tahun 2022, yang isinya masih belum sesuai dengan harapan kaum buruh, dengan harapannya dalam aksi kedepan bisa maksimal supaya pemerintah bisa mendengar aspirasi buruh dan bisa merevisi isi dari Perppu.
“Teruslah berjuang karena tidak ada perjuangan yang sia-sia”, ucap Sunarya sekaligus menutup acara
Penulis : Sri Rejeki/Chuky
Photo : Galery PC SPAI Tangerang