Bandung,KPOnline -Buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh se-Jawa Barat menggelar aksi di depan Monumen Perjuang Rakyat Bandung, Senin, 16 November 2015. Selanjutnya mereka akan bergerak menuju Jakarta melakukan long march melewati beberapa daerah yang nantinya akan mengajak serta buruh yang ada disekitar jalur tersebut.
“Kami akan melakulan aksi long march ke Jakarta dalam bentuk solidaritas bagi buruh yang aksinya selama ini tidak di dengar oleh pemerintah. Kita juga akan mulai bergerak dari monpera ini menyusuri jalan Cimahi, Padalarang dan akan beristirahat di Purwakarta,” ujar Ajat Sudrajat Perwakilan Federasi 92, Senin, 16 November 2015.
Aksi ini, menurut Ajat, dilakukan untuk menolak PP 78 tahun 2015 tentang pengupahan.
Mereka juga akan melakukan penggalangan petisi tanda tangan oleh satu juta buruh dan rakyat yang kemudian akan di berikan secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
“Diperkirakan nanti kita akan bermalam di Karawang sebelum melanjutkan long march ke Jakarta, sambil menggalang sejuta tanda tangan yang nantinya akan diberikan kepada Jokowi. Ini sebagai bentuk penolakan PP Pengupahan” ujar Ajat.
Sementara Roy Cipto, salah satu ketua aksi buruh Jawa Barat, mengatakan kenaikan upah yang hanya 11% membuat para buruh semakin terpuruk. Pasalnya sebelum ada PP 78 mereka masih mendapat tunjangan dan upah layak yang setiap tahunnya mengalami peningkatan.
“PP 78 itu memberatkan, kenapa karena upah minimum kami tambah minim, sebelum ada pp ini kami dapat tunjangan dan gaji yang lumayan layak ” ujar Roy Cipto.(S.Ete) sumber : tempoco