Bogor, KPonline – Seperti diberikan sebelumnya, rangkaian acara sidang paripurna Musnik VII PUK PT. MKM dilanjutkan setelah coffee break, kemudian dilanjutkan dan diputuskan secara musyawarah mufakat yaitu Tri Widyanto terpilih sebagai ketua PUK SPAMK-FSPMI PT. MKM periode 2021-2024.
Sesuai hasil sidang formatur, telah disepakati struktur kepengurusan PUK SPAMK-FSPMI PT. MKM periode 2021-2024:
Ketua: Tri Widyanto
Wakil Ketua I: Ahmad Zahid
Wakil Ketua II: Nafis Kurtubi
Wakil Ketua III: Gatot Supriyanto
Wakil Ketua IV: Agung Sunarto
Sekretaris: Hartoyo
Wakil Sekretaris I: Luqmanul Khakim
Wakil Sekretaris II: Asmain
Wakil Sekretaris III: Tarmoko
Wakil Sekretaris IV: Aris Prastomo
Bendahara: Subur Hermawan
Wakil Bendahara I: Triyono
Wakil Bendahara II: Joko Priyono
Pelantikan pengurus dilakukan oleh Sekretaris PC SPAMK-FSPMI DKI Jakarta Gunawan Yuliansyah.
Dalam sambutannya, Tri mengharapkan kepada pengurus yang terpilih, beban ini jika kita pikul bersama akan terasa ringan dan lebih mudah untuk dilaksanakan.
“Ada beberapa agenda yang belum terselesaikan, dan tentunya akan kita lanjutkan bersama di periode ini”. Ujarnya
Lebih lanjut Tri menyampaikan bahwa yang menjadi kekhawatiran kita selama ini yaitu perihal UU No.11/2020, kini sudah ada didepan mata, kemudian ada hal yang penting untuk kita lakukan bersama-sama, yaitu membangun kesadaran kepada seluruh anggota agar kita lebih baik lagi kedepannya.
“Ada hal yang harus dilakukan yang menjadi bagian penting untuk kita lakukan dalam periode ini, dan kita akan lakukan konsolidasi-konsolidasi dan pendidikan-pendidikan untuk untuk menambah kapasitas diri kita sekaligus menambah wawasan kepada diri kita dan organisasi agar lebih kuat”. Pungkas pria berkacamata ini.
Diakhir acara Winarso berpesan dalam sambutannya kepada seluruh peserta yang hadir pada Musnik VII ini dan kepada seluruh undangan, bahwa kedepan tantangan kita semakin berat dengan hadirnya UU Cipta Kerja Omnibus Law, beberapa diantaranya adalah, Kotrak seumur hidup, Outsourcing untuk segala jenis pekerjaan dan lain sebagainya.
“Kita jangan jangan mau dipecah-belah dan bercerai-berai, karena hal ini lah salah satu faktor yang menyebabkan kita menjadi lemah dalam hal memperjuangkan hak kita sebagai buruh”. Tegasnya.
Setelah memberikan sambutan, Winarso yang juga menjabat sebagai ketua DPW FSPMI DKI, sekaligus menutup acara MUSNIK VII PUK MKM ini dengan penuh semangat, karena PUK MKM menjadi salah satu bagian penting dari keluarga besar FSPMI DKI Jakarta untuk terus berjuang bersama-sama dengan PUK yang ada di wilayah DKI Jakarta. ( BRD )