Tunggakan Gaji dan Jaminan Sosial Tak Dibayar, Ratusan Buruh Tuban Bakal Luruk Kantor Perusahaan

Tunggakan Gaji dan Jaminan Sosial Tak Dibayar, Ratusan Buruh Tuban Bakal Luruk Kantor Perusahaan
Duraji, ketua Konsulat Cabang FSPMI Kabupaten Tuban sekaligus ketua Exco Partai Buruh Tuban

Tuban,KPonline –  – Ratusan buruh bakal meluruk Kantor perusahaan PT Delta Indratama Orion (DIO) di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban lantaran tunggakan gaji dan jaminan sosial tak kunjung dibayarkan

Rencananya aksi demonstrasi tersebut digelar Senin (15/1/2024) besok. Berdasarkan surat pemberitahuan yang dilayangkan ke Polres Tuban, massa aksi akan berangkat dari titik kumpul di Lapangan Desa Temandang, Kecamatan Merakurak, selanjutnya melintas di Jalur Pantura.

Bacaan Lainnya

Ketua Konsulat Cabang FSPMI Tuban, Duraji mengemukakan, bahwa kontrak antara DIO dan para buruh yang dipekerjakan di perusahaan Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) ini telah berakhir sejak 31 Desember 2023 lalu. Namun hingga kini masih banyak hak – hak buruh yang belum dipenuhi.

“Selain tunggakan gaji dan jaminan sosial, tunjangan uang makan serta uang kompensasi akhir kontrak juga belum dibayar,” bebernya, Minggu sore (14/1/2024).

FSPMI Kabupaten Tuban saat menggelar aksi demonstrasi memperjuangkan UMK tahun 2024

Padahal kata Duraji, sebelumnya manajemen DIO menjanjikan jika kekurangan gaji dan tunjangan uang makan dilunasi selambat-lambatnya tanggal 10 Januari 2024.

“Ternyata semua omong kosong. Kalau memang tak punya modal yang cukup, jangan sok – sokan ikut tander. Akibatnya seperti ini, buruh jadi korban,” imbuhnya.

Pria yang juga Ketua EXCO Partai Buruh Tuban itu mendorong agar pemerintah maupun pihak – pihak terkait ikut ambil bagian menyelesaikan persoalan tersebut. Menurutnya, harus ada sanksi tegas sehingga kedepannya tidak lagi bermunculan perusahaan – perusahaan nakal di Kabupaten Tuban.

“Kalau perlu ijin usahanya dicabut sekalian, supaya tidak menjadi contoh buruk bagi perusahaan – perusahaan lain,” tutupnya.

 

Pos terkait